BACKGROUND: MicroRNA (miRNA), short noncoding RNA, plays role in various physiological process such as aging through epigenetic regulation of gene expression. miRNA present intracellular as well as extracellular in body fluids. miRNA that present in blood circulatory system is often referred as circulatory miRNA (c-miRNA). A number of studies trying to identify c-miRNAs as biomarker for ageing have been reported, but majority did not yield results that corroborate one with another. This study reports the identification of a differentially expressed c-miRNAs between elderly and youth groups of individuals, the first step in tracking specific miRNAs that play role in physiologic ageing.METHODS: The miRNA expression profiles of grandfathers and grandsons from 2 Javanese families were compared to select 5 miRNA candidates with widest expression difference. The 5 candidates were subjected to validation using quantitative polymerase chain reaction (qPCR) in 11 elderly men and 9 young men of the same ethnicity to identify differentially expressed miRNA between elder and younger male groups in the represented population.RESULTS: Amongst 5 selected c-miRNA candidates, the hsa-miR-376c-3p was validated to be upregulated in the elderly group when compared to the young individuals. Bioinformatic analysis using miRTarBase 7.0, miRTargetLink Human and GeneCards® Human Gene Database suggest the involvement of hsa-miR-376c-3p in pathways relevant with cellular ageing.CONCLUSION: This study showed that hsa-miR-376c-3p in the circulating plasma to be significantly upregulated in a group of elderly Javanese males compared to their younger counterparts. The results of this study warrant further study to elucidate the specific role of hsa-miR-376c-3p in physiologic ageing mechanism.KEYWORDS: circulating, microRNA, miR-376c-3p, elderly, Javanese, male
Jumlah populasi lanjut usia (lansia) di Indonesia terus meningkat dan menyebabkan kerentanan terhadap kondisi terkait penuaan. MicroRNA (miRNA) telah diketahui mengatur berbagai proses biologi di manusiatermasuk penuaan dan mungkin patogenesis penyakit terkait usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasidan menganalisis secara in silico hsa-miR-331-3p di plasma darah yang diduga berperan dalam penuaan danmungkin penyakit terkait usia tertentu. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode potong-lintang dan analitikmenggunakan pendekatan bioinformatika. Penelitian dilakukan pada Januari 2016 sampai Desember 2018 diLaboratorium Biomedis FK Unika Atma Jaya dan Laboratorium mirXES di Singapura. Plasma darah berasaldari dua pasang kakek-cucu laki-laki dengan usia kakek = 65 tahun dan usia cucu 17-25 tahun. Setelah RNAplasma darah diekstraksi dan dilakukan profiling menggunakan metode RT-qPCR, diperoleh daftar 50 miRNAyang diekspresikan secara berbeda bermakna dalam dua kelompok umur (tua dan muda) dengan nilai FoldChange (FC) antara 1,4 – 10,7. Berdasarkan daftar tersebut, dipilih hsa-miR-331-3p, kemudian dilakukan analisisin silico untuk memprediksi gen target dan jalur persinyalan biologisnya. Hasil studi ini adalah hsa-miR-331-3pyang upregulated pada orang tua diduga mentarget kuat gen ERBB2 dan NRP2 yang mungkin berperan dalammekanisme penuaan kronologis. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah hsa-miR-3313pturut berperan dalam mekanisme penuaan maupun patogenesis penyakit kanker.
Masalah penuaan merupakan masalah global karena jumlah populasi orang lanjut usia di dunia terus meningkat. Untuk mengatasi masalah penuaan, perlu dilakukan penatalaksanaan kehidupan para lansia supaya memiliki kualitas hidup yang baik dan sehat. Penuaan merupakan kondisi terkait penurunan fungsi fisiologis dan disertai dengan berbagai penyakit degeneratif yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap morbiditas dan mortalitas. Salah satu penyakit terkait penuaan yang prevalensinya cukup tinggi di Indonesia adalah kanker. MicroRNA (miRNA) merupakan non-coding RNA pendek (22 nukleotida) yang dapat mengatur ekspresi gen pada pasca transkripsi dengan mekanisme epigenetik. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa terjadi perubahan ekspresi miRNA tertentu yang terdapat pada sistem sirkulasi pada orang tua dan penderita kanker. Hal ini dapat menunjukkan pengaturan miRNA pada penuaan dan kanker serta miRNA tertentu tersebut dapat dikembangkan sebagai biomarker penuaan dan penyakit kanker. Tujuan dari studi ini adalah memahami pengaturan miRNA pada penuaan dan kejadian kanker. Dari berbagai studi dapat disimpulkan bahwa miRNA mengatur ekspresi gen yang berperan dalam jalur persinyalan terkait penuaan dan penyakit kanker melalui beberapa hallmark penuaan yang kompatibel dalam patogenesis jenis kanker tertentu. Meskipun telah ditemukan beberapa kandidat miRNA terkait penuaan dan kanker, namun untuk sampai pada aplikasi miRNA sebagai biomarker masih terus dilakukan penelitian hingga saat ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.