Abstrak Pentingnya Peranan seorang ibu terutama pada saat ibu hamil dan terlihat sejak kelahiran anaknya Agar pola hidup anak bisa sesuai dengan standar kesehatan yang diharapkan, di samping harus mengatur pola makan yang benar pada saat kehamilan dalam pemenuhan nutrisi juga tak kalah pentingnya mengatur pola asuh yang benar pula. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Penanggulangan Stunting dan pemberian asupan nutrisi dengan kejadian status gizi pada anak usia 0-5 tahun di desa Pawindan Kabupaten Ciamis tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penelitian deskriptif. Sampel sebanyak 74 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan diantaranya status gizi balita adalah kategori gizi kurang sebanyak 43 orang (58,1%), kebiasaan pemberian makan kategori cukup sebanyak 58 orang (91,9%), kebiasaan pengasuhan kategori kurang 35 responden (47,4%), kebiasaan kebersihan kategori cukup sebanyak 39 orang (52,7%), kebiasaan pelayanan kesehatan kategori cukup sebanyak 38 orang (51,3%).Dari Penelitian ini diharapkan terjadinya peningkatan peran dan fungsi ibu yang sebenarnya dalam pola pengasuhan balita agar angka status gizi yang diharapkan meningkat menjadi lebih baik demi terciptanya generasi yang lebih baik untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Stunting adalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi (Karbohidrat, Protein, Vitamin, Mineral, Lemak) dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak dalam usia pertumbuhan yakni tinggi badan anak menjadi lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Balita pendek (Stunting) adalah balita yang memiliki status gizi kurang baik yang diukur panjang atau tinggi badan menurut umur jika dibandingkan pada standar buku WHO (World Health Organization), balita dikatakan pendek jika nilai Z-score nya panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 SD (stunted) dan kurang dari -3 SD (severely stunted). Kehadiran kader posyandu berperan penting untuk mencegah dan dalam menanggulangi stunting di masyarakat dan tentunya tenaga kesehatan menjadi garda terdepan. kegiatan ini sangatlah bertujuan untuk memberikan edukasi secara holistic dan kontinyu oleh tenaga kesehatan kepada para kader posyandu mengenai tumbuh kembang, dan edukasi kesehatan lingkungan bagi keluarga sebagai upaya pencegahan stunting,dengan menggunakan metode adalah secara edukasi melalui ceramah dan diskusi, praktik simulasi, serta pendampingan kader ke keluarga balita stunting.Kegiatan diikuti oleh 25 orang kader posyandu yang ada di wilayak kerja Puskesmas manonjaya. data yang diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan kader serta kader mampu mempraktikkan kembali keterampilan mengenai praktik tumbuh kembang pada balita,pemenuhan gizi seimbang balita, menjadi tahu data anak yang mengalami kejadian sunting,edukasi kesehatan lingkungan, deteksi dini kejadian stunting, dan gizi seimbang balita. kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan oleh tenaga kesehatan dan kader kepada 30 orang ibu balita stunting. Pemberdayaan pada kader posyandu perlu dilakukan secara berkelanjutan terutama sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanganan stunting
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.