Salah satu cara yang dilakukan orang tua mendidik anaknya untuk disiplin yakni dengan memukulnya. Akan tetapi hal ini kemudian menjadi dilema karena dikhawatirkan menjadi kesempatan bagi orang tua untuk melakukan kekerasan pada anak atas dasar kedisiplinan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana tinjauan hadits terhadap mendidik dengan cara memukul tersebut dan batasan-batasan alasan memukul demi kedisiplinan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur. Informan dalam penelitian ini yaitu 4 orang tokoh Agama Islam di Kota Samarinda yang memahami hadis yang berkaitan dengan pendidikan anak. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa mendidik anak dengan cara memukul diperbolehkan dengan syarat anak telah berusia di atas 10 tahun apabila mereka tidak menjalankan ibadah sholat, tidak mengarahkan pukulan pada tempat-tempat yang membahayakan seperti kepala, wajah, perut dan organ yang rawan lainnya. Hukuman memukul tersebut tidak dilakukan secara semena-mena dan hanya dilakukan atas dasar mendidik anak tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.