Jajan Bali merupakan istilah jajan yang berasal dari Bali dan memiliki cita rasa khas dari Bali. Jajan Bali sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Mitra dalam kegiatan ini adalah IRT yang memproduksi Jajan Bali dengan nama pemilik usaha A.A. Gd. A. Sutawana dan beralamat di Banjar Puseh Desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Pada kegiatan pengabdian ini permasalahan mitra yang ditangani adalah kurangnya penerapan teknologi tepat guna karena minimnya peralatan yang digunakan dalam memproduksi jajan Bali sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi. Permasalahan lain adalah minimnya kemampuan menggunakan bahasa Inggris oleh Mitra. Berdasarkan permasalahan utama yang ditangani maka diberikan solusi pada kegiatan pengabdian ini yaitu penerapan teknologi tepat guna melalui pengadaan alat produksi serta meningkatkan kesadaran pentingnya keahlian tambahan berbahasa Inggris aktif melalui sosialisasi dan pelatihan bahasa Inggris. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terealisasinya penerapan teknologi tepat guna dengan pengadaan alat produksi dan pelatihan sehingga peningkatan kualiatas dan kuantitas produksi mitra jajan Bali hingga 100% dalam satu bulan serta meningkatnya kemampuan dan pengetahuan pemilik IRT serta seluruh karyawan tentang Bahasa Inggris.
Penelitian penggunaan gaya bahasa dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa dan fungsi gaya bahasa yang termuat dalam novel Laut Bercerita . Sumber data penelitian ini adalah penggunaan gaya bahasa kias yang terdapat dalam novel Laut Bercerita, lebih rinci pada aspek jenis gaya bahasa dan fungsi gaya bahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan, yaitu dilakukan dengan cara membaca keseluruhan cerita novel Laut Bercerita dengan cermat, teliti, dan berulang-ulang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasian data ke dalam jenis gaya bahasa. Menganalisis jenis-jenis gaya bahasa tersebut secara deskriptif untuk mencari fungsi gaya bahasa dalam novel, dan membuat simpulan dari semua pembahasan yang dilakukan terkait dengan gaya bahasa yang ada dalam novel Laut Bercerita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis gaya bahasa dalam novel yaitu simile, litotes, metafora, repetisi, personifikasi, sinekdoke, hiperbola, dan hipalase. Fungsi gaya bahasa dalam novel Laut Bercerita, yaitu memperindah bunyi dan penuturan, menjelaskan gambaran, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, membangkitkan kesan dan suasana tertentu, dan melukiskan perasaan tokoh. Keywords: gaya bahasa, fungsi, Laut Bercerita, novel.
Myth of Kris Ki New Elephant: Textual Sources in Ngrebeg Tradition in the District Kediri, Tabanan is the research conducted to analyzing textual structure of the myth in the District of Kediri, Tabanan. The purpose of this study were: (a) to examine and describe the narrative structure of myth dagger Ki New Elephant in the Pura Luhur Pakendungan Purana, Theory used in this study is the theory of functions and semiotics. Data collection methods used are literature studies, interviews and recording. Methods of data analysis used is hermeneutics and desciptive analitic. Presentation of the results of data analysis method used is informal methods. Analysis of narrative structure associated with narrative elements that build a new myth of Kris Ki New Elephant in the Purana Pura Luhur Pakendungan the specifically related to the myth Kris Ki New Elephant and literary convention that includes genealogis,mythological then conventions of language in this case the use of the language used in the Pura Luhur Pakendungan Purana.
Mitos Keris Ki Baru Gajah seperti tertulis dalam teks Purana Pura Luhur Pakendungan di Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali menjadi sumber tekstual dari tradisi ritual pembersihan nglisah, mengoleskan minyak ke bilah keris. Artikel ini menganalisis sebuah mitos Keris Ki Baru Gajah yang memberikan kontribusi bagi pelestarian kebudayaan sehingga makna dan fungsi dari upacara nglisah dapat dimengerti dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara, dan perekaman. Teori yang digunakan dalam analisis ini adalah teori fungsi dan semiotik. Analisis menunjukkan bahwa mitos Keris Ki Baru Gajah berfungsi sebagai panduan dalam pelaksanaan tradisi nglisah. Selain itu, mitos ini juga berfungsi sebagai media pendidikan masyarakat, mempererat hubungan sosial masyarakat, dan dipercaya sebagai pengusir wabah penyakit. Makna dari mitos tersebut, yaitu makna simbolik, loyalitas, dan kesuburan. Diharapkan dengan tradisi yang berasal dari sebuah mitos dapat memberikan keharmonisan dan kesejahteraan kehidupan dalam masyarakat di Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.Kata Kunci : nglisah, implementasi, fungsi, dan makna
Penelitian wacana sosial atas mitos keris Ki Baru Gajah dalam tradisi Ngrebeg di Kecamatan Kediri, Tabanan dilakukan untuk menganalisis struktur mitos yang bersifat tekstual, menjelaskan implementasi dan fungsi mitos keris Ki Baru Gajah dalam Purana Pura Luhur Pakendungan pada Tradisi Ngrebeg. Penelitian ini juga mengungkapkan wacana sosial yang ada dan berkembang di masyarakat Kecamatan Kediri, Tabanan yang bersifat kontekstual.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsi dan semiotika (Charles Sander Pierce). Pengumpulan data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara, dan perekaman. Analisis data yang digunakan adalah hermeneutika dan deskriptif analitik.Penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode informal. Implementasi mitos keris Ki Baru Gajah meliputi tradisi Ngrebeg, sedangkan fungsinya meliputi fungsi pelengkap upacara Dewa Yadnya, sebagai media pendidikan masyarakat, mempererat hubungan sosial masyarakat, dan pengusir wabah penyakit. Wacana sosial meliputi makna dari mitos tersebut, yaitu makna simbolik, loyalitas, dan kesuburan. Diharapkan dengan tradisi yang berasal dari sebuah mitos dapat memberikan keharmonisan dan kesejahteraan kehidupan dalam masyarakat Kecamatan Kediri, Tabanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.