ABSTRAKPenyakit metabolik seperti diabetes mellitus cenderung meningkat, dengan angka kejadian dan kematian yang tinggi. Penelitian mengenai diabetes mellitus dengan penggunaan hewan model tikus sangat banyak. Agen diabetagonik eksprimental yang digunakan ada aloksan dan streptozocin (STZ).Efek samping penggunaan STZ dilaporkan lebih rendah dibandingkan aloksan. Tujuan penelitian ini untuk melihat respon tikus putih (Rattus norvegicus) jantan terhadap induksi agen streptozotocin sehingga membuat tikus dalam kondisi diabetes mellitus eksperimental. Injeksi agen streptozotocin dilakukan secara intra peritoneum dengan dosis 45 mg/kg BB. Sebelum diinduksi dengan STZ tikus dipuasakan dan diukur kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah tikus harus dalam kisaran normal. Tikus putih yang digunakan sebanyak 88 ekor. Pengukuran kadar glukosa darah tikus dilakukan hari ke-3 pasca injeksi STZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus putih memberikan respon peningkatan glukosa darah sebagai indikasi diabetes mellitus ekperimental. Tikus putih yang mengalami hiperglikemia sebanyak 54,8% dengan rincian 21,5% ringan, 11,8% sedang dan 21,5% berat. Hasil ini menunjukkan bahwa agen Streptozotocin sangat tepat digunakan untuk membuat hewan coba tikus dalam kondisi diabetes mellitus eksperimental. ABSTRACTTrend of metabolic diseases like diabetes mellitus were growth up, with morbility and mortality rate are higher. Most of research about diabetes mellitus are used to rat. Experimental diabetagonic agent was use like aloksan and streptozocin (STZ). The side effect of STZ are less than aloksan. The purpose of this study was to see the response of white rats (Rattus norvegicus) male against streptozotocin agent to make the rats in the experimental conditions of diabetes mellitus. Injection of streptozotocin agent carried by intra peritoneal with dose of 45 mg/kg. White rats have sarver before induction STZ. Level of blood glucose are measure before induction STZ (day 0) and third day after induction STZ. The number of rats is 88 individuals. The results showed that rats provide a response to the increase in blood glucose as an indication of experimental diabetes mellitus which is indicated by a percentage value. White rats experiencing hyperglycemia as much as 54,8 % with the details of 21.5 % mild, 11.8 % moderate and 21.5 % by weight . These results indicate that a very precise Streptozotocin agent used to make experimental animals in the experimental conditions of diabetes mellitus.
Objective: To explore the effect of glycerol at different concentrations using different extenders on DNA fragmentation and motility of frozen-thawed Kintamani Bali dog spermatozoa. Materials and Methods: Sample was collected from four mature Kintamani Bali dogs. Each ejaculate was prepared for cryopreservation with two different semen extenders; egg yolk Tris extender and coconut water-based extender. For each extender, three different glycerol concentrations were used; 4%, 6%, and 8%. Each of the six aliquots was loaded into 0.5 ml cryotube, placed on a styrofoam box 5 cm over liquid nitrogen for 10 min, and immersed in liquid nitrogen up to 8 min. Then, the frozen cryotubes were transferred into liquid nitrogen container. The cryotubes were thawed in a water bath at 38.5°C for 120 sec. After equilibration and thawing, each sample was assessed for motility parameters and for DNA fragmentation. Results: The addition of 6% glycerol to extenders revealed the most effective addition of glycerol on motility and sperm DNA fragmentation after equilibrium and post-thawing. Conclusion: It is concluded that both extenders with the addition of 6% glycerol are safe to be used as an extender in Kintamani Bali dog semen preservation, and DNA fragmentation of Kintamani Bali dog spermatozoa was not influenced by the freezing procedure.
Daun sirsak (Annona muricata L.) merupakan tanaman bahan obat tradisional yang berkhasiat dan memiliki komponen aktif sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, antiparasit dan antiinflamasi. Ekstrak daun sirsak terbukti efektif sebagai bahan obat tradisional yang dikemas dalam bentuk sediaan salep/krim untuk penyakit dermatitis pada anjing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah cemaran mikrob daun sirsak yang dibuat menjadi sediaan obat telah memenuhi standar cemaran mikrob yang diperbolehkan berdasarkan parameter dari Farmakope Herbal Indonesia (FHI) sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional dan Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2000. Pemeriksaan cemaran mikrob pada daun sirsak dilakukan dengan Uji Angka Lempeng Total (ALT) dan Uji Angka Kapang/Khamir (AKK). Hasil uji Angka Lempeng Total (ALT) dari sampel daun sirsak menggunakan media Plate Count Agar (PCA) yang diinkubasi pada suhu 35-37oC selama 24 jam menunjukkan angksa 3850 cfu/mL atau 3,85 x 103 cfu/mL. Sampel daun sirsak layak dan memenuhi standar yang ditentukan bentuk sediaan semi padat untuk angka lempeng total yaitu maksimal ? 107 koloni / g. Hasil uji Angka Kapang/Khamir (AKK) dari sampel daun sirsak menggunakan media Potato Dextrose Agar (PDA) yang diinkubasi pada suhu 20-25oC selama 3-5 hari menunjukkan angka 3200 cfu/mL atau 3,2 x 103 cfu/mL. Sampel daun sirsak layak dan memenuhi standar yang ditentukan bentuk sediaan semi padat untuk angka lempeng total yaitu maksimal ? 104 koloni / g.
Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransferase (AST) merupakan enzim-enzim aminotransferase yang sering digunakan sebagai parameter kerusakan hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui infeksi Fasciola gigantica pada sapi bali terhadap aktivitas ALT dan AST. Materi yang digunakan adalah 60 sampel darah sapi bali yang terdiri dari 30 sampel darah yang terinfeksi Fasciola gigantica dan 30 sampel darah yang tidak terinfeksi Fasciola gigantica. Sampel darah diambil pada saat pemotongan berlangsung dengan menggunakan tabung non EDTA. Data dianalisis dengan menggunakan Independent Samples T Test. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar ALT darah pada sapi bali yang terinfeksi Fasciola gigantica adalah 78,73 U/L tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar ALT dibandingkan dengan sapi bali yang tidak terinfeksi Fasciola gigantica 57,23 U/L. Sedangkan, rerata kadar AST darah pada sapi bali yang terinfeksi Fasciola gigantica adalah 108,43 U/L berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan AST dibandingkan dengan sapi bali yang tidak terinfeksi Fasciola gigantica 78,13 U/L.
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar ini pada intinya bertujuan untuk menekan angka kerugian ekonomi yang disebabkan oleh masalah kesehatan sapi bali. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dalam bentuk pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah berupa pemberian vitamin, obat cacing terhadap ternak yang sehat dan melakukan pengobatan terhadap ternak yang sakit, serta diskusi dengan peternak dalam hal ini manjemen pemeliharaan ternak (khususnya sapi bali), serta masalah lainnya seperti penyakit yang umum pada sapi bali dan masalah reproduksi sapi bali. Hasil yang didapat yaitu 22 ekor sapi (20 betina, 2 jantan). Diharapkan melalui pengabdian ini, pada ternak sapi yang sakit akan terjadi peningkatan kesehatan sapi dan menekan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan produksi dan kualitas daging sapi secara optimal sehingga program pemerintah yaitu swasembada daging sapi dapat terus terlaksana. Kata kunci : obat cacing, sapi bali, vitamin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.