Senyawa bioaktif pada tanaman gembili dapat dihasilkan lebih banyak dari kalus dibandingkan tanaman utuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian 2,4-D dan kinetin serta elisitor ekstrak khamir terhadap pertumbuhkan kultur kalus gembili. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dua faktorial, yaitu kombinasi 2,4-D (1 ppm; 0,5 ppm) dan kinetin (1 ppm; 0,5 ppm) serta elisitor ekstrak khamir (0,5%; 1%; 2,5% (b/v)). Kalus berumur tiga bulan disubkultur dan diinkubasi selama 2,5 bulan. Kemudian dielisitasi dengan ekstrak khamir dan dipelihara selama 30 hari. Indikator pertumbuhan kalus yang diamati meliputi berat basah, warna dan tekstur kalus. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan diuji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi 2,4-D dan kinetin berpengaruh terhadap rerata berat basah kalus. Sedangkan pemberian elisitor ekstrak khamir tidak berpengaruh terhadap rerata berat basah kalus gembili. Rerata berat basah kalus tertinggi sebesar 3,35 gram dicapai pada kombinasi 2,4-D 0,5 ppm + kinetin 0,5 ppm dengan elisitor 1% (b/v). Tekstur kalus yang dihasilkan pada seluruh perlakuan adalah remah dan berwarna coklat muda hingga coklat kehitaman.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.