Menjadi anggota baru dalam suatu organisasi/perusahaan bagi beberapa orang bukan merupakan hal yang mudah. Tidak jarang karyawan baru menghadapi masalah berupa rasa cemas, sehingga diperlukan adanya beragam penyesuaian melalui proses sosialisasi. Sosialisasi karyawan baru dapat diberikan melalui proses orientasi. Orientasi karyawan merupakan proses yang dirancang oleh perusahaan untuk memperkenalkan karyawan yang baru diterima pada tempatnya bekerja, termasuk memperkenalkan peran karyawan, kehidupan sosial di kantor, dan lingkungan tempat kerja. Salah satu manfaat orientasi kerja adalah meningkatkan kemampuan karyawan untuk melakukan proses adaptasi. Adaptasi yang baik dapat mengurangi tekanan dalam bekerja sehingga mencegah timbulnya stres kerja. Terdapat beberapa penelitian terdahulu terkait variabel orientasi kerja dan adaptasi kerja namun dihubungkan dengan variabel yang lain. Penulis belum menemukan penelitian tentang pengaruh orientasi kerja terhadap adaptasi kerja, sedangkan secara teori menyatakan bahwa orientasi kerja dapat berpengaruh terhadap adaptasi kerja. Maka perlu dilakukan pembuktian teori tersebut melalui penelitian ini yaitu tentang hubungan pelaksanaan orientasi kerja dengan kemampuan adaptasi karyawan baru. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan pelaksanaan orientasi kerja dengan kemampuan adaptasi karyawan baru. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan baru baik di pelayanan kesehatan ataupun pelayanan umum di RUMAH SAKIT Dr. OEN SOLO BARU pada periode Desember 2022 sampai Januari 2023. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisa bivariat menggunakan pearson corelation untuk mengetahui hubungan pelaksanaan orientasi kerja dengan adaptasi karyawan baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi kerja bagi karyawan baru pada aspek pendekatan partisipatif, sambutan hangat, maupun perhatian terhadap pegawai masuk pada kualitas baik dan seluruh karyawan baru di RUMAH SAKIT Dr. OEN SOLO BARU dapat beradaptasi dengan baik. Orientasi kerja dan kemampuan adaptasi memiliki hubungan yang signifikan dengan=0,034 dan bersifat positif yang berarti semakin baik orientasi kerja maka kemampuan adaptasi karyawan semakin baik pula. Kesimpulan penelitian ini adalah orientasi kerja berhubungan dengan kemampuan adaptasi karyawan baru   Kata kunci:  adaptasi, karyawan, orientasi, kerja   Becoming a new member in an organization/company for some people is not an easy thing. It is not uncommon for new employees to face problems in the form of anxiety, so various adjustments are needed through the socialization process. Socialization of new employees can be provided through the orientation process. Employee orientation is a process designed by the company to introduce newly accepted employees to their place of work, including introducing employee roles, social life in the office, and the workplace environment. One of the benefits of work orientation is to increase the ability of employees to carry out the adaptation process. Good adaptation can reduce pressure at work so as to prevent work stress. There are several previous studies related to work orientation and work adaptation variables, but they are related to other variables. The author has not found research on the effect of work orientation on work adaptation, while in theory it states that work orientation can affect work adaptation. So it is necessary to prove the theory through this research, namely about the relationship between the implementation of work orientation and the adaptability of new employees. Therefore it is necessary to conduct research to determine the relationship between the implementation of work orientation and the adaptability of new employees. This research is a correlational research. The sample in this study were all new employees both in health services and general services at Dr. OEN SOLO BARU Hospital in the period December 2022 to January 2023. Data analysis in this study used bivariate analysis using Pearson correlation to determine the relationship between the implementation of work orientation and the adaptation of new employees. The results of the study show that work orientation for new employees in the aspects of a participatory approach, warm welcome, and attention to employees is of good quality and all new employees at Dr. OEN SOLO BARU Hospital can adapt well. Work orientation and adaptability have a significant relationship with = 0.034 and are positive, which means the better the work orientation, the better the adaptability of employees. The conclusion of this study is that work orientation is related to the adaptability of new employees Keywords: new employee adaptation, work orientation

Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur dan mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan. Kepuasan pelanggan berhubungan dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan angka kunjungan pasien di rumah sakit. Hal ini terjadi karena terdapat proses pelayanan kesehatan yang berubah, pembatasan jumlah pasien sebagai upaya menghindari kerumunan, serta diterapkannya langkah pencegahan standar, identifikasi awal, dan pengendalian sumber virus. Hal ini dapat membuat pelanggan memiliki pandangan lain terhadap rumah sakit sehingga dapat mempengaruhi kepuasan pasien terhadap layanan rumah sakit. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pada layanan rumah sakit di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat kepuasan pasien pada layanan rumah sakit di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan kunjungan ke RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO. Sampel pada penelitian adalah pasien yang melakukan kunjungan ke ruang rawat inap dan rawat jalan RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO selama periode bulan Juli-Agustus 2021. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 61,2% pasien menyatakan puas pada pelayanan dokter, 63,3% pasien puas pada pelayanan perawat. Pada pelayanan administrasi, sebesar 79% pasien puas pada pelayanan pendaftaran, 75,7% pasien puas pada pelayanan kasir/asuransi, dan 76,2% pasien puas pada pelayanan farmasi/obat. Pada fasilitas rumah sakit sebanyak 72% puas pada kebersihan ruangan, 76,2% puas pada kebersihan toilet dan aliran air, 75,7% puas pada fasilitas tempat ibadah, 77,1% puas pada fasilitas lift, 77,6% puas pada fasilitas petunjuk arah, 75,7% puas pada fasilitas penerangan ruangan dan suhu udara, 50% puas pada fasilitas wifi, 78% puas pada fasilitas tempat parkir, 73,4% puas pada keamanan rumah sakit, 71,5% puas pada pelayanan gizi, serta 54,2% puas pada pelayanan ambulan. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar pasien menyatakan puas dengan pelayanan Rumah Sakit Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO di masa pandemi Covid-19, yang meliputi pelayanan dokter, perawat, pelayanan administrasi dan fasilitas rumah sakit. Kata kunci: kepuasan pasien, layanan rumah sakit, pandemi covid-19. The level of customer satisfaction with services is one of the important indicators in measuring and developing a service delivery system. Customer satisfaction is related to the quality of service provided. The Covid-19 pandemic has led to a decrease in the number of patient visits at the hospital. This happened because there were changes of the health care process, limiting the number of patients in an effort to avoid crowds, as well as implementing standard prevention measures, early identification, and controlling the source of the virus. This can make customers have another view of the hospital so that it can affect patient satisfaction with hospital services. Therefore, it is necessary to conduct research to determine the level of patient satisfaction in hospital services during the COVID-19 pandemic. This study is aims to find out the level of patient satisfaction in hospital services during the COVID-19 pandemic. This research is a descriptive analytic study with retrospective data collection. Subjects of this study were all patients who visited Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO HOSPITAL. The sample in this study were patients who made visits to the inpatient and outpatient wards of Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO HOSPITAL during the period July-August 2021. The analysis used is univariate analysis which is presented in the frequency distribution. Result showed that  61.2% of patients said they were satisfied with the doctor's service, 63.3% of the patients were satisfied with the nurse's service. In administrative services, 79% of patients are satisfied with registration services, 75.7% of patients are satisfied with cashier/insurance services, and 76.2% of patients are satisfied with pharmacy/drug services. In hospital facilities, 72% are satisfied with the cleanliness of the room, 76.2% are satisfied with the cleanliness of the toilet and water flow, 75.7% are satisfied with the facilities for places of worship, 77.1% are satisfied with the elevator facilities, 77.6% are satisfied with the facilities. directions, 75.7% satisfied with room lighting facilities and air temperature, 50% satisfied with wifi facilities, 78% satisfied with parking facilities, 73.4% satisfied with hospital security, 71.5% satisfied with nutrition services, and 54.2% satisfied with the ambulance service. The conclusion is most of the patients expressed satisfaction with the services of Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO HOSPITAL during the COVID-19 pandemic, which includes services for doctors, nurses, administrative services, and hospital facilities. Keywords: COVID-19 pandemic, hospital services, patient satisfaction