Setiap akhir semester, perguruan tinggi melakukan penilaian akhir semester atau yang biasa disebut dengan ujian akhir. Pelaksanaan ujian ini bertujuan untuk menguji capaian belajar mahasiswa berdasarkan apa yang telah mereka pelajari selama satu semester menggunakan media kertas, maka dari itu proses evaluasi hasil ujian juga membutuhkan waktu dan meningkatkan konsumsi kertas. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang sebuah sistem informasi ujian berbasis komputer atau yang dikenal dengan sebutan computer based test pada perguruan tinggi, dimana sistem ini dapat digunakan dalam proses pelaksanaan ujian akhir semester. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini dalam perancangan sistemnya yaitu metode Waterfall, dimana metode ini sangat populer digunakan dalam pengembangan perangkat lunak dengan modelnya yang sistematis atau berurutan dimana pengerjaan suatu tahapan bergantung pada tahapan sebelumnya yang dimulai dari perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah sistem informasi yang dapat mewadahi dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan ujian akhir semester dimana dalam suatu soal dapat dibuat oleh beberapa dosen pengampu, dan dengan adanya sistem ini proses penilaian ujian semester juga lebih efektif karena mahasiswa dapat langsung melihat hasil ujian mereka setelah melaksanakan ujian, serta dapat mereduksi penggunaan kertas. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan bahwa sistem akan memvalidasi dengan menampilkan pesan peringatan jika pengguna melakukan prosedur-prosedur yang tidak sesuai.

Buku atau catatan daftar hadir merupakan salah satu bukti bahwa mahasiswa tersebut telah hadir dalam suatu perkuliahan. Dengan menandai catatan daftar hadir tersebut mahasiswa dinilai telah hadir dan melakukan perkuliahan. Akan tetapi sistem absensi perkuliahan yang bersifat konvensional dapat menimbulkan beberapa kecurangan dikalangan mahasiswa serta rawan kesalahan data. Untuk itu diperlukan suatu sistem absensi yang realtime dari segi pencatatan dan dapat menghindari kecurangan. QR Code dan Face recognition merupakan salah satu metode yang mampu untuk menggantikan sistem absensi konvensional. QR Code menggunakan library Zxing dan Face Recognition menggunakan library EmguCV sehingga aplikasi ini berhasil digunakan. Dengan integrase MySQL untuk penyimpanan data mahasiswa, dosen, maupun perkuliahan, di database ini menjadi catatan absensi yang dapat langsung digunakan untuk pelaporan absensi mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem dapat mencatat kehadiran mahasiswa melalui pemindaian QR Code dan Face Recognition.

No abstract

Eye detection technology is used to recognize and analyze unique features of a person's eyes as a way to identify or authenticate their identity. This technology can be used in various applications such as pattern recognition, biometric systems, surveillance systems, and others. Most applications require precision in eye detection, so a fast and reliable eye detection method is needed. In this research, an eye detection method is proposed using the Python OpenCV and MediaPipe libraries, which offer better accuracy compared to existing solutions. Both libraries are implemented in the Python programming language, which is popular among software developers for its ability in object-oriented programming, easy data manipulation and processing, and availability of libraries and modules in various fields such as artificial intelligence. The system was tested using videos captured using a smartphone. Although the videos were captured under suboptimal conditions, such as imperfect lighting, testing was conducted on 56 videos that had relatively good quality and lasted about 5-10 seconds. The results obtained showed an accuracy rate of 100%. Additionally, the system can distinguish between open and closed eye conditions, which will facilitate further research in detecting eye blinks. In conclusion, the model created can detect eyes with a very high accuracy rate.