Pendahuluan: Mikroorganisme utama terkait dengan perkembangan karies gigi paling sering ditemukan yaitu bakteri Streptococcus mutans. Pada beberapa penelitian menunjukkan adanya efek dari ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap penghambatan bakteri Streptococcus mutans. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Bahan dan Metode: Penelitian menggunakan desain Eksperimental di Laboratorium Perikanan Universitas Hasanuddin dan LaboratoriumFakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia pada bulan September 2021 sampai bulan Mei 2022kdengan desain penelitian memberikperlakuan terhadap objek dengan kelompokkkontrol. Hasil: ditemukan bahwa kelompok ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 25% memiliki rata-rata daya hambat paling banyak (20,40 (0,214)) dibandingkan dengan kelompok lain. Kesimpulan: Ekstrak daun sirih hijau (piper betle L.) dengan konsentrasi 15%, 20%, dan 25% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan nilai p = 0,000.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.