The protectionism policy was first implemented in the 2018 by the United States when there was a deficit in domestic trade for Chinese products, under the pretext of protecting domestic industries that could not compete with Chinese products. Then, China responded to this policy by imposing tariffs on US products with the concept of trade retaliation. The purpose of this research is to determine the impact of Chinese retaliation on trade policy to the United States in the trade war. then, the research method used by the author in this study is a descriptive research method that uses data types, namely secondary data sources. This study used the theory of protectionism and the concept of trade retaliation in analyzing China's retaliation towards the United States in trade wars. The retaliation carried out by China as a form of retaliation for the protectionist policies carried out by the US previously had an impact in the form of: 1) a trade deficit of 21% in 2016 caused huge losses to the agricultural sector; 2) a fall in the value of US exports of $32 billion which hurt many US companies; 3) decreased investment due to economic uncertainty due to trade wars; and 4) influencing the US election in 2020 due to trade policies towards China which has an impact on trade wars. Kebijakan proteksionisme pertamakali diterapkan oleh Amerika Serikat ketika terjadi devisit perdagangan dalam negerinya terhadap produk China, dengan dalih untuk melindungi industri domestik yang kalah bersaing dengan produk China. kemudian, China membalas kebijakan tersebut dengan memberlakukan tarif produk AS dengan konsep retaliasi perdagangan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari Retaliasi China terhadap Amerika Serikat dalam konteks perang dagang. kemudian, metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif yang menggunakan jenis data yakni sumber data sekunder. Dengan menggunakan teori proteksionisme dan kensep retaliasi perdagangan dalam menganalisis retaliasi China terhadap Amerika Serikat dalam konteks perang dagang. kebijakan proteksionisme yang diterapkan AS pada periode awalnya memang membawa dampak awal yang baik bagi ekonomi industri domestik, namun berbeda ketika China mengajukan retaliasi perdagangan sehingga dampak yang ditimbulkan sangat dirasakan oleh industri manufaktur Amerika Serikat, pengaruh pada sektor pertanian, sampai pemilihan umum presiden Amerika Serikat pada tahun 2020. perang dagang mengurangi defisit perdagangan Amerika Serikat dengan China pada tahun 2019, namun, hal ini berbalik pada tahun 2020,ketika china menerapkan retaliasi perdagangan, alhasil defisit perdagangan meningkat kembali ke tingkat sebelum perang perdagangan, sementara defisit perdagangan Amerika Serikat secara keseluruhan meningkat
Pendirian Pusat Studi Pedesaan yang dinaungi oleh Universitas Sulawesi Barat patut diapresiasi. Kelahiran pusat studi ini dapat menjadi oase bagi dahaga kegiatan riset yang terkait dengan desa. Pembangunan desa yang terdapat di Sulawesi Barat harus didukung oleh penelitian ilmiah yang baik sehingga menghasilkan strategi pembangunan yang terukur dan memperhatikan kepentingan masyarakat desa. Terlebih jika melihat pada berbagai data tentang pembangunan yang tersedia, kemajuan yang dimiliki berbagai desa di Sulbar tidaklah setara satu dengan yang lain. Agar dapat mengakselerasi desa-desa yang masuk kategori tertinggal, dan meningkatkan kualitas pembangunan di desa-desa yang sudah lebih dulu maju, dibutuhkan sebuah ikhtiar ilmiah yang dapat menjadi dasar kebijakan bagi pembangunan di desa tersebut maupun kebijakan di level pemerintah daerah dan provinsi. Dan Pusat Studi Pedesaan Unsulbar memiliki beban tersebut di bahu para penelitinya.
China bergantung pada impor minyak dari negara-negara produsen minyak karena untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Salah satunya Arab Saudi yang sejak lama telah menjalin kerjasama perdagangan minyak dengan China. Penelitian ini menggunakan konsep The Politics Of Oil dan kerjasama bilateral dengan data sekunder dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu dampak kebijakan pemotongan produksi minyak OPEC terhadap kerjasama perdagangan minyak China-Arab Saudi adalah terjadinya perlambatan ekspor minyak Arab Saudi ke China selama tiga tahun berturut-turut sehingga China yang bergantung pada impor minyak harus meningkatkan impor minyak dari negara lain seperti Rusia yang mengambil alih posisi Arab Saudi sebagai pemasok minyak terbesar ke China, Sehingga Arab Saudi merasa khawatir hal itu akan mengganggu kerjasama perdagangan minyaknya dengan China. Adapun strategi untuk meningkatkan kerjasama perdagangan minyak China Arab Saudi dengan meningkatkan investasi untuk membangun kerjasama dalam jangka waktu yang panjang dan hal itu membuat ekspor minyak Arab Saudi ke China secara bertahap pulih dan meningkatkan volume perdagangan untuk menciptakan ketergantungan perdagangan yang menguntungkan bagi China dan Arab Saudi.
This study aims to analyze the Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF) event based on International Relations perspectives as a culture diplomacy designed by government of Polewali Mandar Regency (Youth, Sports and Tourism Office) in international level. The study used qualitative research methods through primary and secondary data through three methods: interviews; document-based research; and internet-literature research. The Data used between year 2016-2018. The results showed that PIFAF's effective soft power for the Polewali Mandar District Government introduced and preserved the cultural arts of the Mandar tradition and at the same time as a promotion or cultural diplomacy in attracting local and foreign tourists to Polewali Mandar. The PIFAF implementation shows the interaction between multi actors who cross national boundaries and are able to produce a multipplier effect for all parties, both in the form of culture/art values and commercial values. At present, the PIFAF is included in the 100 wonderfull Indonesia Calendar of Events and list of festivals CIOFF.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.