Puskesmas Muara Bulian merupakan salah satu puskemas yang ada di kabupaten Batang Hari yang sistem pengolahan data rekam medisnya masih dilakukan secara manual. Dengan sistem seperti ini pengolahan data Rekam Medis berjalan lambat, baik dalam pendataan identitas pasien, pendataan data kunjungan, pendataan antrian, pendataan diagnosa serta pendataan tindakan yang dilakukan terhadap pasien. Proses penyajian laporan rekam medis juga berjalan lambat karena catatan rekam medis mesti dicari satu persatu. Selain itu Ketika berobat pasien juga sering tidak membawa kartu berobat dikarena kartu berobat yang dalam bentuk media kertas rusak atau sobek, hal ini tentu membuat pihak puskesmas membutuhkan waktu membuat kartu baru serta mencari catatan rekam medis dari pasien. Karena itu dalam rangka memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat maka perlu dibangun sistem informasi rekam medis pada Puskesmas Muara Bulian ini. Sistem informasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySql dengan menggunakan Teknologi RFId serta  pemodelan menggunakan diagram UML. Dengan adanya sistem informasi rekam medis ini pengolahan data bisa berjalan lebih baik dan pelayanan puskesmas kepada masyarakat bisa lebih optimal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik terhadap niat berwirausaha masyarakat Kota Pasir Pangaraian. Kewirausahaan penting bagi negara berkembang karena dianggap sebagai keterampilan abad kedua puluh satu untuk inovasi, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan disains penelitian korelasi. Sampel penelitian adalah masyarakat Kota Pasir Pangaraian berjumlah 341 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan SPSS 24. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa faktor intrinsik (ingin berkontribusi terhadap masyarakat, kesehatan dan pertumbuhan pribadi), dan faktor ekstrinsik (afiliasi, lebih dikenal, kesuksesan finansial dan penampilan menarik) berpengaruh terhadap niat untuk berwirausaha.

Kabupaten Rokan Hulu merupakan daerah pertanian dengan tanaman utamanya padi dan salak pondoh, selain kelapa dan buah–buahan yang ditanam di pekarangan. Selama ini, buah salak pondoh (Salacca zalacca) , sedangkan bagian lainnya dibuang sebagai limbah dan tidak termanfaatkan, yang justru sering menimbulkan masalah. Oleh karena itu, penelitian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah pada limbah pertanian melalui pengolahan menjadi berbagai macam produk, serta meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan limbah pertanian. Hasil kegiatan penelitian pada masyarakat menunjukkan bahwa limbah pertanian berupa biji salak pondoh diolah menjadi kopi biji salak yang bernilai ekonomi, sehingga masyarakat dapat ketrampilan dalam mengolah limbah pertanian.