Breast milk is the best food for babies because it contains all the necessary nutrients the baby needs in an appropriate amount and immunologic substances that protect the baby from infection. This is due to the presence of antibodies contained in ASI colostrum. Breast-fed baby can regulate energy intake associated with internal response in realizing the sense of satiety. The purpose of this study to determine the description of the level of knowledge and work with exclusive breastfeeding to mothers in Makassar. The design of this study is an analytical study using cross sectional design. Quantitative data is then analyzed descriptively in the distribution of frequency characteristics of mothers who have children 7-12 months. Chi square analysis was used to compare categorical data of influence including knowledge and work status on exclusive breastfeeding using chi square test with the help of computer program. Good knowledge of respondents about exclusive breastfeeding (67.9%) and knowledge of exclusive breastfeeding (32.1%). Distribution of working mother (54%) and distribution of unemployed mother (45,7%). Mothers who do not work choose not breastfeeding as much as 37.8%. Knowledge of the mother's exclusive breastfeeding is related to maternal actions to exclusively breastfeed to infants in Makassar. Maternal occupations are not related to maternal action to exclusively breastfeed to infants in Makassar. The conclusions of the study show that good knowledge of exclusive breastfeeding increases exclusive breastfeeding.
Program ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI saja sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan. Program ini dimaksudkan agar bayi dapat bertumbuh dan berkembang secara sehat dan normal. Target cakupan pemberian ASI eksklusif mulai tahun 2010 ditetapkan 80% dari jumlah kelahiran bayi, secara nasional cakupan pemberian ASI di Indonesia berfluktuasi dan menunjukkan kecendrungan menurun dalam 3 tahun terakhir. Tujuan penelitian adalah membuktikan pengaruh niat ibu, kondisi masa nifas, dan kelancaran produksi ASI terhadap keputusan ibu untuk menyusui. Design penelitian ini adalah cas control study. Populasi dan sampel penelitian ibu menyusui yang berada di Puskesmas Rappokalling Makassar. Analisis data dilakukan dengan menguji pengaruh hubungan variabel yang diteliti dengan menggunakan uji chi square.
Penggunaan metode KB apabila tidak didukung oleh pengetahuan akseptor KB yang baik dan konsisten maka akan menimbulkan dampak diantaranya kehamilan tidak diinginkan yang kemudian dapat berimplikasi untuk terjadinya aborsi. Oleh sebab itu, maka diperlukan pemahaman yang kuat terkait metode kontrasepsi yang bertujuan untuk menguatkan konsistensi akseptor dalam memilih dan menggunakan metode kontrasepsi. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terbukti paling efektif untuk menekan angka kehamilan. Namun, hingga saat ini MKJP masih belum menjadi pilihan mayoritas pasangan usia subur di Indonesia. Berdasarkan data Desa Taeng Dusun Gantarang tentang pecapaian peserta Keluarga Berencana ktif pada tahun 2021 jumlah Pasangan Usia Subur yang sebanyak 378 orang yang menjadi peserta KB aktif tercatat dengan rincian masing-masing yaitu Suntik 7,93%, Pil 2,38%, IUD/AKDR 1,32% dan Implan 2,11%. Data tersebut menunjukkan masih rendahnya angka pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dibandingkan non MKJP, padahal MKJP lebih efektif dibandingkan dengan non MKJP. Tujuan pengabdian ini meningkatan pengetahuan dan pemahamanpada Pasangan Usia Subur tentang KB melalui sosialisasi dan penyuluhan jenis-jenis alat kontrasepsi dan Metode Kontraspsi Jangka panjang di Desa Taeng Kec. Pallangga, Kab. Gowa. Metode yang digunakanpada kegitan pengabdian ini yaitu pemberian edukasi materi jenis-jenis alat kontrasepsi dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab menggunakan slide powerpoint dan leaflet pada Pasangan Usia Subur sebanyak 14 orang. Luaran yang telah dihasilkan yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat di desa Taeng dengan pengetahuan baik (86%), cukup (14%) dan tidak ada lagi yang pengetahuan kurang tentang alat kontrasepsi. Dengan adanya pemberian edukasi melalui sosialisasi dan penyuluhan KB kepada PasanganUsia Subur di Desa Taeng Kec. Pallangga Kab. Gowa dapat meningkatkan penggunaan KB pada masyarakat dengan pemilihan alat kontrasepi yang sesuai dengan umur ibu, jumlah anak diinginkan, dan kondisi kesehatan ibu utamanya di masa pandemic Covid-19.
Based on nutritional status, women who are obese have a higher risk of menstrual cycle disorder compared to women with normal nutrient status. The purpose of the study was to promote the difference in the prevalence of menstrual patterns based on nutritional status in teenagers in midwifery school, Universitas Muslim Indonesia. This research used cross-sectional design. Samples in this study were 56 people. The data were collected by filling questionnaires and direct measurements of nutritional status based on the per cent of body fat using a Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) method, then analysed using Chi-Square. The results of this study showed 56 young women who had an average body fat per cent of 29 (51.8%). As the results, it indicated a significant relationship between the per cent of body fat with the long disorders period of menstruation (p = 0.01). Whereas the per cent of body fat with menstrual cycles did not show the prominent relationship (p = 0.33) as well as between per cent body fat with painful menstruation which there is no significant relationship (p = 0.24). Besides, the situation can be caused by several factors such as changes in hormone and stress. Keywords: menstruation disorder; body fat; teenagers ABSTRAK Berdasarkan status gizi, wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko gangguan siklus menstruasi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dengan status gizi normal. Tujuan penelitian adalah memgetahui perbedaan prevalensi gangguan pola menstruasi, berdasarkan status gizi pada remaja di program D-III Kebidanan UMI. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 56 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan pengukuran langsung status gizi berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 56 remaja putri yang memiliki persen lemak tubuh normal sebanyak 29 (51,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persen lemak tubuh dengan gangguan lama menstruasi (p=0,01), sedangkan antara persen lemak tubuh dengan siklus menstruasi tidak ada hubungan signifikan (p=0,33) begitupun juga dengan antara persen lemak tubuh dengan nyeri haid tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,24) hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antar lain perubahan hormon dan stress. Kata kunci: gangguan mentruasi; lemak tubuh; remaja
Penggunaan kontrasepsi di dunia menurut WHO lebih dari 100 juta wanita menggunakan kontrasepsi yang memiliki efektifitas, dengan penggunaan kontrasepsi hormonal lebih dari 75% dan 25% yang menggunakan non hormonal. Sulawesi Selatan jumlah akseptor KB tahun 2017 sebanyak 890.131 akseptor. Untuk pemakaian kontrasepsi tertinggi adalah pengguna adalah kontrasepsi suntikan 166.424 orang (18,69%), pengguna pil sebanyak 135.061 orang (15,17%), pengguna kondom sebanyak 50.234 orang (5,64%), pengguna implant sebanyak 21.60 orang (2,42%), pengguna IUD sebanyak 9.036 orang (1,01%), pengguna Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 2.776 orang (0,31%), pengguna Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak 505 orang (56,73%) (BKKBN,2017).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan Akseptor KB Pada Ny. “N” Di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2019 menurut manajemen Varney. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa actual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya dari kasus Ny”N” yaitu tanda-tanda vital dalam batas normal serta operasi ibu berjalan baik dan lancar. Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.