Work productivity is potential on the survival of a company. The use of contraceptives may affect the physiology of every woman, so it can affect daily activities and resulted in labor productivity. The aim of this study was to determine the contraceptive use effect on labor woman productivity by controlling with age, education and work motivation. Study with cross sectional design involved 71 married women workers of PT. X Makassar who had got married. Data were found by interview using questionnaire on May to June 2015, then analyzed using univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of the study indicate that, there was an effect of contraceptive use on woman labor productivity after controlling for variables as age (p value = 0.011), education (p value = 0.022) and work motivation (p value = 0.028).Withouth being controlled by those variables, a significant result showing an effect of contraceptive use on work productivity was also found (p value < 0.05). The results of multivariable analysis indicate that there were two variables which consistenly affected the productivity, namely work motivation (p value = 0.010) and contraceptive use (p value = 0.010). In conclusion, there is an effect of contraceptive use on woman labor productivity. Keywords: Contraceptive use, women laborers, work motivation, work productivity Abstrak Produktivitas kerja potensial pada kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan kontrasepsi dapat memengaruhi fisiologi setiap perempuan, sehingga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan akan berdampak terhadap produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat kontrasepsi terhadap produktivitas tenaga kerja perempuan dengan mengontrol usia, pendidikan dan motivasi kerja. Penelitian dengan rancangan potong lintang melibatkan 71 pekerja perempuan PT X Makassar yang telah menikah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner pada bulan Mei sampai Juni 2015, kemudian dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan alat kontrasepsi terhadap produktivitas kerja setelah dikontrol dengan variabel usia (nilai p = 0,011), pendidikan (nilai p = 0,022) dan motivasi kerja (nilai p = 0,028). Tanpa dikontrol dengan variabel tersebut, juga terdapat hasil yang signifikan yang menunjukkan dampak penggunaan alat kontrasepsi terhadap produktivitas kerja (nilai p < 0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang konsisten memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja yaitu motivasi kerja (nilai p = 0,010) dan penggunaan alat kontrasepsi (nilai p = 0,010). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan alat kontrasepsi terhadap produktivitas kerja. Kata kunci: Penggunaan kontrasepsi, tenaga kerja perempuan, motivasi kerja, produktivitas kerja
Latar Belakang: Persalinan prematur merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada masa neonatal yaitu 60-80% di seluruh dunia. Angka kejadian prematur di RSIA Sitti Fatimah Makassar pada tahun 2019 sebesar 4,57%, tahun 2021 sebesar 7,93. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian persalinan prematur di RSIA Siti Fatimah Makassar tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan case control study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di RSIA Siti Fatimah Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di RSIA Siti Fatimah Makassar. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Mei sampai Juli tahun 2022. Cara pengambilan sampel yaitu pada kelompok kasus dan kontrol menggunakan simple random sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa umur ibu yang mengalami persalinan premature pada kategori umur berisiko terdapat 17,5% sedangkan yang mengalami persalinan matur pada kategori umur berisiko sebanyak 82,5% dan dari 100 responden yang mengalami persalinan prematur pada kategori umur tidak berisiko terdapat 38,0% sedangakan persalinan matur pada kategori umur tidak berisiko sebanyak 62,0%. Dan paparan asap rokok kategori terpapar 22,0% mengalami presalinan premature sedangkan paparan asap rokok pada kategori terpapar terdapat 78,0% yang mengalami persalinan matur dan dari 90 responden dengan jumlah paparan asap rokok kategori tidak terpapar terdapat 37,8% yang mengalami persalinan premature sedangkan paparan asap rokok pada kategori tidak terpapar sebanyak 62,2% mengalami persalinan matur. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara umur responden dengan kejadian kelahiran premature. Dan paparan asap rokok tetap menjadi faktor risiko terjadinya bayi prematur walaupun ada beberapa studi menyatakan hasil yang tidak signifikan.
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mencerminkan kekurangan gizi kronis jangka panjang dan kegagalan pertumbuhan linier. Stunting pada balita diakibatkan dari kekurangan gizi kronis khususnya pada 1.000 HPK sehingga anak menjadi sangat pendek pada usianya.Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kejadian stunting pada balita di Kabupaten Majene. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 58 balita. Penelitian dilakukan di Kabupaten Majene pada tahun 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan formulir food recall 24 jam. Penelitian ini menunjukkan terdapat 43 (74,1%) ibu balita dengan riwayat antenatal care (ANC) lengkap, terdapat 33 (56,9%) ibu balita dengan tinggi badan normal. Terdapat 52 (89,7%) balita dengan berat badan lahir normal, terdapat 57 (98,3%) balita dengan asupan energi kurang, terdapat 31 (53,4%) balita dengan asupan protein yang cukup, terdapat 56 (96,6%) balita dengan asupan seng yang kurang. Secara umum riwayat antenatal care dan tinggi badan ibu termasuk dalam kategori normal. Karakteristik balita yang berkaitan dengan kejadian stunting sebagian besar termasuk dalam kategori kurang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.