This research develops the game by applying the Augmented Reality system in making games. Similar games that have been observed have a weakness where the Augmented Reality characters that appear do not match the marker, there is no calculation of the distance between the marker card as a battle trigger, and no character has raised the urban legend. For this reason, it is necessary to make a similar game by applying the Based Tracking Marker technique by calculating the distance of action between two markers by raising the theme of urban legend Indonesia and foreign legend. This research succeeded in making Multimedia battle fighting game products using the Multimedia Development Life Cycle approach which introduced by Luther. Based on the tests that have been carried out, the alpha test results are functionally appropriate and from the beta testing the results of the User Acceptance Test functionalities obtained a value of 71% declared feasible to use with the interpretation of "Good" which means this game is feasible and can be developed.
Studi penelitian ini membuat game android berbasis Augmented Reality (AR) dengan menerapkan Finite State Machine (FSM) untuk pergerakan Non Player Character (NPC). Game sejenis ini contohnya adalah game Aster Battle yang didapat sebagai hadiah dari sebuah produk makanan. Pada game tersebut ditemukan masalah dimana karakter tidak memiliki kecerdasan untuk melakukan aksi pertarungan. Permasalahan lainnya adalah hasil scan marker menampilkan karakter yang tidak sesuai markernya dan pergerakan animasi pertarungan terlalu cepat. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat battle game sejenis dengan karakter dan konsep yang berbeda dengan menambahkan kecerdasan buatan agar animasi pertarungan menjadi lebih terkontrol. Di dalam penelitian ini menerapkan sistem kecerdasan buatan yaitu Finite State Machine (FSM) sebagai strategi untuk menentukan action animation prediction. Penelitian ini berhasil membuat battle game dengan pendekatan metode versi Luther. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dari hasil pengujian alpha secara fungsional sudah sesuai dan dari pengujian beta yaitu User Acceptance Test (UAT) didapat nilai sebesar 71% yang berarti game yang dibangun dengan menerapkan Finite State Machine dinyatakan layak untuk digunakan dengan interpretasi Baik.
Arsip merupakan salah satu sumber informasi di suatu organisasi baik organisasi pemerintah ataupun organisasi swasta. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, penyimpanan arsip akan semakin bertambah banyak, meskipun sudah di simpan ke media penyimpanan fisik seperti harddisk, flashdisk dan server. Penggunaan media penyimpanan dan keamanan menjadi faktor yang mengharuskan perusahaan untuk mengembangkannya lebih jauh. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembangkan media penyimpanan dan keamanan sangatlah besar terlebih untuk perusahaan yang berskala besar. Dalam penelitian ini solusi yang diambil adalah membuat suatu sistim e-arsip dengan mengimplementasikan cloud storage google drive menggunakan API google picker dimana sebagai media penyimpanan dari sistim tersebut. Sehingga dengan di impementasikannya API google picker sebagai penyimpanan data e-arsip, diharapkan dapat mempermudah dalam melakukan proses penyimpanan data, kemudahan akses data, dapat melakukan penekanan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian infrastruktur dan software, pengguna dapat melakukan proses simpan dan unduh data secara langsung tanpa membuka aplikasi google drive, dapat memperluas ruang lingkup penyimpanan data tersebut, dan data dapat di unduh secara online ketika pengguna berada di lokasi mana saja dan waktu kapan saja.
<p class="Abstrak">Teknologi terus menerus berkembang, berbagai jenis teknologi terus bermunculan seperti sistem informasi manajemen arsip, masalahnya para pekerja kadang melakukan pekerjaan lain di komputer sehingga arsip tidak terkontrol. Penerapan <em>Web Push Notification</em> dapat menampilkan pemberitahuan berbasis <em>website</em> meskipun tidak membuka <em>web browser</em> secara langsung atau dalam kondisi <em>minimize</em>. <em>Web Push Notification</em> merupakan mekanisme pemberitahuan menggunakan <em>Javascript</em> pada <em>web browser</em>. Fitur ini tersedia dalam <em>Push API HTML5</em> dengan menggunakan <em>Push Service</em> atau <em>Messaging server</em> yang mengirim pemberitahuan ke <em>web browser</em> yang telah berlangganan tanpa membuka <em>website</em> sehingga dapat melakukan <em>broadcast message</em> dan <em>Notification API HTML5</em> tidak memerlukan <em>Push Service</em> atau <em>Messaging server</em> tetapi harus membuka <em>website</em>, tetapi belum didukung semua <em>web browser</em> sehingga pada makalah ini dibahas Implementasi <em>Web Push Notification</em> pada sistem informasi manajemen arsip menggunakan <em>PushJS</em>, metode pengembangan yang digunakan adalah <em>Rational Unified Proccess (RUP)</em>. Teknologi pemberitahuan yang cocok untuk sistem informasi manajemen arsip berbasis <em>web</em> yaitu <em>Notification API HTML5</em> karena tidak akan mengirim pemberitahuan yang sama ke semua pengguna. Namun tidak ada proses di belakang layar sehingga tidak akan dijalankan secara otomatis, masalah tersebut diatasi dengan menggunakan <em>AJAX</em> dengan mengambil <em>JSON</em> kemudian dijalankan berulang-ulang pada <em>web browser</em> dan meminimalisir bentrokan antara <em>script web push notification</em> di <em>multi tab window</em> atau <em>window web browser</em> diatasi menggunakan <em>localStorage</em> dari <em>WebStorage API HTML5</em>. Hasil uji menunjukan bahwa penerapan teknologi <em>Web Push Notification</em> pada Sistem Informasi Manajemen Arsip dapat membantu para pengguna dalam mengelola arsip yang banyak serta penggunaan <em>AJAX</em> berpengaruh terhadap kecepatan akses web.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Judul2"><em>Technology continues to evolve, various types of technology continue to emerge such as records management information systems, the problem is that workers sometimes do other work on the computer so that the archive is not controlled. Web Push Notification application can display website-based notifications even if you don't open the web browser directly or in a minimized condition. Web Push Notification is a notification mechanism using Javascript in a web browser. This feature is available in the HTML5 Push API by using a Push Service or Messaging server that sends notifications to subscribed web browsers without opening the website so that it can broadcast and the HTML5 Notification API does not require a Push Service or Messaging server but must open a website, but not supported all web browsers so that this paper discusses Push Notification Web Implementation in archive management information systems using PushJS, the development method used is the Rational Unified Process (RUP). Notification technology that is suitable for web-based archive management information systems namely HTML5 Notification API because it will not send the same notification to all users. But there is no process behind the scenes so that it will not be run automatically, the problem is overcome by using AJAX by retrieving JSON and then running repeatedly on the web browser and minimizing clashes between web push notification scripts on multi tab windows or web browser windows resolved using localStorage from the HTML5 WebStorage API. The test results show that the application of Web Push Notification technology in the Archive Management Information System can help users manage many archives and use AJAX influences the speed of web access.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>
Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular, tetapi penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan bagi yang mengidapnya. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya pola makan hidup yang tidak teratur atau berlebihan. Apabila penyakit ini tidak dihentikan, maka penderita penyakit Diabetes Mellitus akan semakin memakan para pasien penderita penyakit ini. Menurut WHO atau World Health Organization, sekitar 425 juta orang menderita penyakit diabetes, kemudian 1,6 juta kematian setiap tahunnya di akibatkan oleh penyakit diabetes. Kemudian, pada tahun 2016 di Indonesia, kematian yang disebabkan oleh penyakit diabetes sekitar 99 ribu jiwa. Penyakit diabetes pada tahun ke tahun semakin meningkat, jadi perlu adanya sebuah sistem yang dapat membantu medis untuk melakukan klasifikasi terhadap diabetes berdasarkan data kesehatan pasien. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus adalah dengan menggunakan data mining. Data mining merupakan suatu proses yang interaktif untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus. Prediksi untuk mendiagnosis penyakit ini menggunakan seleksi fitur berbasis Particle Swarm Optimization (PSO) pada dataset Kaggle.com. Dan metode klasifikasi yang digunakan yaitu metode Decision Tree dan K-Nearest Neighbors (K-NN). Hasil dari penelitian ini menghasilkan nilai akurasi tertinggi sebanyak 79.8% dengan AUC 0.71 dengan menggunakan metode Decision Tree, dan untuk menggunakan optimasi metode K-Nearest Neighbors (K-NN) menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) memiliki nilai akurasi tertinggi sebanyak 77.09%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.