Oil and gas fuel from unconventional types of reservoirs was the development of alternative sources in addition to oil and gas fuels from conventional type reservoirs that can be obtained to meet domestic needs. The development of unconventional oil and gas reservoirs has developed rapidly outside Indonesia, such as in North America and Canada. One type of unconventional oil and gas reservoir was obtained from shale rock reservoirs. Hydrocarbon shale produced from shale formations, both source from rock and reservoir. This unconventional hydrocarbon has a big potential to be utilized. In this study, an analysis of the development of unconventional oil and gas from Shale Hydrocarbons carried out in Indonesia. This research included the distribution of shale reservoir basins, the number of unconventional shale reservoir resources, factors affecting the development of unconventional oil and gas in shale reservoirs in Indonesia, efforts made by the government to promote exploration activities, exploitation of shale reservoirs in Indonesia, and existing regulations for non-conventional oil and gas. The development of unconventional oil and gas reservoir shale needed to be developed immediately and will attract investors to meet domestic needs for renewable energy needs. From the geological data obtained, there were 6 basins and 11 formations that analyzed for commercialization. Tanjung and Batu Kelau Formation was a prospect formation from 4 desired data categories. In terms of regulation, it still needed improvement to increase the interest of upstream oil and gas entrepreneurs in the unconventional oil and gas shale reservoir. Research in the field of unconventional oil and gas exploitation technology for hydrocarbon shale needed to be improved.
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana binaan keluarga. Pembangunan rumah tidak terlepas dari kebutuhan material / bahan bangunan. Penentuan material yang digunakan pada suatu proyek sangat mempengaruhi besarnya anggaran yang dikeluarkan. Perlu adanya inovasi yang membuat proses pembanguan rumah menjadi lebih efisien baik secara waktu dan biaya. Saat ini telah banyak dikembangkan sistem pembangunan rumah dengn metode non-konvensional. Perbandingan antara penggunaan material konvensional dengan material cetak dapat dikatakan rumah cetak memiliki kinerja dan efektivitas yang lebih baik dibandingkan dengan material konvensional karena terjadi penghematan waktu dan biaya pelaksanaan namun mutu dan kualitas yang diperoleh sesuai dengan standar yang ditetapkan. RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang merupakan salah satu dari penggagas konsep umah modular pre-fabrikassi di Indonesia diharapkan dapat menjawab permasalahan di atas sebagai salah metode pembangunan rumah non-konvensional. Namun, kurangnya informasi dan sosialisasi mengakibatkan banyak masyarakat yang kurang paham akan konsep dan implementasi bangunan jenis ini. Kurangnya aplikator menjadi salah satu faktor lain yang menyebabkan perkembangan dan penerapan bangunan rumah instan ini tidak berjalan dengan pesat. Rumah instan dengan segala kelebihannya mempunyai nilai ekonomis yang baik apabila diproduksi secara massal, seperti pembangunan rumah pasca bencana. Namun kondisi ini justru menjadi bumerang bagi pandangan masyarakat yang menganggap bahwa rumah instan untuk golongan tidak mampu atau terkena dampak bencana. Faktor sosial menjadi problem tersendiri dalam memasyarakatkan produk ini. Kata kunci: RISHA, rumah instan, non-konvensional, modular
Salah satu masalah besar yang tengah dihadapi umat manusia di bumi ini adalah masalah lingkungan hidup. Perancangan bangunan ternyata juga mempunyai andil besar memicu kerusakan lingkungan dan berakibat pada turunnya kualitas hidup manusia. Rumah / hunian merupakan bangunan yang paling dekat dan paling banyak memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia. Perlu adanya kajian dan pedoman mengenai konsep rumah ramah lingkungan (eco friendly-house) dalam rangka membantu sosialisasi mengenai konsep rumah ramah lingkungan. Dalam penulisan makalah ini metode pengumpulan data dilakukan dari pengumpulan data sekunder dengan melakukan studi kepustakaan dan studi dokumen, yaitu pengumpulan data/materi dasar. Dalam tulisan ini akan dipaparkan data-data pendukung yang dapat memberi pemahaman dan kajian mengenai konsep rumah ramah lingkungan, sehingga dapat meyakinkan pembaca dan memberikan arahan dalam proses desain rumah ramah lingkungan. Ada empat bagian yang perlu dipertimbangkan saat merancang dan membangun rumah dengan konsep ramah lingkungan, yakni ruang terbuka hijau, sistem sanitasi, efisiensi penggunaan energi / listrik serta pengolahan limbah rumah tangga (sampah), yang kesemuanya itu bisa diarahkan pada perencanaan yang memperhatikan konsep ekologis.
Along with the enormous impact on computational development in architecture and urban design, the way in approaching the built environment is shifting and intended to look closer to performance and evidence-based design. This development holds promise in handling complex computation to approach desired targeted design goals. However, the implementation of form-finding and design performance optimization still lacks, particularly in Japan’s sub-tropical climate. This paper describes the parametric design and design exploration process’s implementation through the generative algorithm platform to develop a benchmark model to predict building energy and daylight performance and find possible design solutions from the iteration process during the early phase of the design process. The variables incorporated related to the glazing ratio, the length of the overhang, and building orientation. Grasshopper, a parametric-based plugin that works in Rhinoceros, is used to arrange a parametric definition for the overall experiment. The tools used to investigate the environmental analysis and energy consumption are Ladybug and Honeybee, and the exploration process will be conducted using Design Explorer. The context will be situated in Orio district and uses the EPW file of Kitakyushu city, Fukuoka, Japan. The results of this research furthermore can potentially be a comparison for more dynamic factors.
The uniqueness of an area is a soul place that will distinguish a location from another location. The historic Kotagede area of Yogyakarta is divided into four road sections, and one of the road sections is the Mondorakan Road. The building on Mondorakan Road originally consisted of a series of palace buildings with a very distinctive facade appearance with three types of building facades. After the earthquake that occurred in 2006, many buildings in this area were destroyed and renovated but did not adjust to the appearance of the original facade, so the uniqueness of the city became blurred. Through this research, it is expected to be able to identify and provide solutions to these conditions. The methods applied are case studies and observations in the field, then analyzed based on previous findings regarding three types of facade displays. The results of the analysis produce outcomes in the form of guidelines in the design process that are expected to be able to maintain the characteristics of an area. Facade reading is an important thing to keep because it can help preserve the soul of a place in this part of the road.Keyword: palace buildings, facade, the soul of a placeAbstrak: Keunikan sebuah kawasan merupakan sebuah jiwa tempat yang akan membedakan suatu lokasi dengan lokasi lain. Kawasan bersejarah Kotagede Yogyakarta terbagi menjadi 4 penggal jalan, dan salah satu penggal jalan tersebut yaitu Jalan Mondorakan. Bangunan di Jalan Mondorakan pada mulanya terdiri dari jajaran bangunan dalem dengan tampilan fasad yang sangat khas dengan tiga tipe fasad bangunan. Pasca gempa yang terjadi tahun 2006, banyak bangunan di area ini yang hancur dan direnovasi namun tidak menyesuaikan dengan tampilan fasad semula, sehingga keunikan kawasan menjadi kabur. Melalui penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi dan memberi solusi mengenai kondisi tersebut. Metode yang diterapkan yaitu studi kasus dan observasi di lapangan, kemudian dianalisis berdasar temuan sebelumnya mengenai 3 tipe tampilan fasad. Hasil analisis menghasilkan temuan berupa panduan dalam proses perancangan yang diharapkan mampu mempertahankan ciri khas suatu kawasan. Keterbacaan fasad ini menjadi hal penting untuk tetap dipertahankan karena dapat membantu adanya jiwa tempat di penggal jalan ini.Kata Kunci: bangunan dalem, fasad, jiwa tempat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.