Pulau Tanakeke merupakan salah satu pulau dengan hutan mangrove yang luas di pesisir Sulawesi Selatan. Hutan mangrove ini menjadi ekosistem penting bagi masyarakat sekitar karena nilai ekologi maupun ekonominya. Namun, dalam kurun waktu sekitar tahun 1980-2000, keberadaan mangrove tersebut terancam oleh perubahan penggunaan lahan dan juga pemanfaatan yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan temporal luas dan tingkat kerapatan hutan mangrove di Pulau Tanakeke antara tahun 2016 dan 2019. Metode analisis perubahan luasan hutan mangrove menggunakan data citra satelit Sentinel-2 multi temporal berdasarkan hasil klasifikasi hutan mangrove dengan menggunakan random forest pada platform Google Earth Engine. Akurasi keseluruhan hasil klasifikasi hutan mangrove tahun 2016 dan 2019 sebesar 91% dan 98%. Berdasarkan hasil analisis spasial diperoleh perubahan penurunan luasan mangrove yang signifikan dari 800,21 ha menjadi 640,15 ha. Kerapatan mangrove di Pulau Tanakeke sebagian besar tergolong kategori dalam kerapatan tinggi.
Terdapat beberapa Koperasi produsen pada perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat, yang dimana sistem koperasi tersebut dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Koperasi yang didirikan oleh masyarakat yang bekerja sama dengan perusahaan di fungsikan sebagai sarana pencari atau sebagai tempat pengumpul sebelum di bawa atau di kelolah oleh perusahaan. Koperasi yang didirikan oleh masyarakat setempat belum memiliki kejelasan secara khusus mengenai sistem dan cara kerja koperasi dan perusahaan yang memberikan harga serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem koperasi tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan pendekatan syar'I. Adapun sumber data penelitian ini adalah sumber data primer yaitu wawancara langsung dengan pemilik koperasi, karyawan dan petani. Kedua sumber data sekunder yaitu bersumber dari jurnal, buku, dan referensi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasrkan hasil kesimpulan bahwa sistem koperasi produsen bunana harta menggunakan akad jual beli. Sistem Koperasi Buana Harta di desa Tabolang Kec. Topoyo kab. Mamuju Tengah adalah sah menurut hukum islam karena terdapat Sikap tolong-menolong dalam jual beli di lakukan oleh Koperasi Buana Harta kepada para petani dengan mempermudah proses pembelian buah kelapa sawit. Ini sesuai dengan makna ayat dalam Qs Al-Maidah ayat 2. Selain itu juga tidak di temukannya praktek riba yang di haramkan oleh Allah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.