Kemendikbud menginjeksikan oreintasi pembangunan berkelanjutan dalam sektor pendidikan harus mengikuti serta melakukan filterisasi terhadap trend global. Peran bahan ajar dalam fenomena ini merupakan salah satu instrumen perangkat pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran bagi peserta didik. Berdasarkan amanat kemerdekaan, visi pendidikan nasional, dan orientasi terhadap masa depan bangsa, bahan ajar harus memiliki elemen kunci yang terdapat dalam profil pelajar pancasila sehingga mampu menunjang dalam mewujudkan education for sustainable development. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen elemen profil pelajar pancasila dalam bahan ajar, keterkaitan elemen kunci profil pelajar pancasila dalam menunjang ESD, dan kesesuaian bahan ajar dengan elemen kunci profil pelajar pancasila sehingga mampu menunjang ESD. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis pendekatan studi pustaka. Hasil yang diperoleh berupa adanya elemen kunci profil pelajar pancasila dalam menunjang ESD, indikator bahan ajar yang memuat elemen profil pelajar pancasila, dan kesesuaian bahan ajar. Secara keseluruhan, kedua bahan ajar dapat dikatakan memiliki kesesuaian dengan profil pelajar pancasila dan dapat digunakan untuk menunjang ESD.
Abstract The world of education is growing according to the times and its demands. One of the factors is the emergence of the industrial revolution era 4.0 which is the background for the emergence of the 21st century skill formulation in the field of education. This study aims to examine and compare teaching materials with the content of 21st century skills with descriptive analysis methods. The teaching materials used are 2 pieces published by the Ministry of Education and Culture for the odd semester grade VIII SMP on the material of the human circulatory system. Furthermore, it is compared with the component formula in 21st century skills which is determined by the literature study method. Comparison of skill components with teaching materials is used to analyze the data so that the suitability criteria emerge. This study produces data in the form of percentage intervals, suitability analysis, and data criteria. The teaching materials published by the Ministry of Education and Culture in the 2017 revised edition have a score of 100% on critical thinking skills, 100% on creative thinking skills, 75% on communication skills, and 100% on collaboration skills. The second teaching material, published by the Ministry of Education and Culture in 2018, scored 60% on critical thinking skills, 66.67% on creative thinking skills, 50% on communication skills, and 100% on collaboration skills. In general, the two teaching materials on the material of the human circulatory system are said to be feasible as learning media for students. Keywords: 21st century skills, criteria for conformity, teaching materials, skills component Abstrak Dunia pendidikan semakin berkembang menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tuntutannya. Salah satu faktornya ialah munculnya era revolusi industri 4.0 yang menjadi latar belakang munculnya rumusan keterampilan abad 21 dibidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan membandingkan bahan ajar dengan muatan keterampilan abad 21 dengan metode analisis deskriptif. Bahan ajar yang digunakan sejumlah 2 buah yang diterbitkan oleh Kemendikbud tingakt SMP kelas VIII semester ganjil pada materi sistem peredaran darah manusia. Selanjutnya dibandingkan dengan rumusan komponen pada keterampilan abad 21 yang ditetapkan dengan metode studi pustaka. Perbandingan komponen keterampilan dengan bahan ajar digunakan untuk menganalisis data sehingga muncul kriteria kesesuaian. Penelitian ini menghasilkan data berupa interval persentase, analisis kesesuaian, dan kriteria data. Pada bahan ajar terbitan Kemendikbud edisi revisi tahun 2017 memiliki nilai 100% pada keterampilan berpikir, kritis, 100% pada keterampialn berpikir kreatif, 75% pada keterampilan komunikasi, dan 100% pada keterampilan kerjasama. Pada bahan ajar kedua yaitu terbitan kemendikbud tahun 2018 mendapatkan nilai 60% pada keterampilan berpikir kritis, 66,67% pada keterampilan berpikir kreatif, 50% pada keterampilan komunikasi, dan 100% pada keterampilan kerjasama. Secara umum kedua bahan ajar pada materi sistem peredaran darah manusia tersebut dikatakan layak sebagai media pembelajaran bagi peserta didik. Kata kunci: keterampilan abad 21, kriteria kesesuaian, bahan ajar, komponen keterampilan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.