Kehidupan manusia erat dengan realitas yang plural. Pluralisme merupakan realitas dunia yang tidak dapat dihindarkan dan ditolak. Pluralisme sendiri perlu dianggap sebagai anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Dunia yang plural memberikan warna yang lebih kepada kehidupan manusia. Hal ini menuntut sikap inklusifitas dalam kehidupan sosial agar manusia dapat terhindarkan dari konflik yang merugikan. Sikap inklusifitas dapat kita temukan dalam semangat universalisme dari dua agama besar. Kristen Katolik dan Islam menganut paham universalisme dalam menyebarkan ajaran agamanya. Hampir di setiap belahan dunia kita dapat menemukan penganut agama Kristen Katolik dan Islam. Universalisme dalam kedua ajaran agama tersebut menghendaki setiap orang untuk dapat bergabung sebagai anggota tanpa melihat latar belakang suku dan bangsa. Inklusifitas dalam semangat universalisme kedua agama seringkali tercoreng oleh tindakan perorangan atau kelompok ektremis fundamentalis. Tindakan kelompok partikular tersebut tentu tidak dapat mengeneralisir keseluruhan ajaran dalam agama tersebut. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadi peringatan bahwa gaung eksklusifisme perlu digemakan kembali.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.