Kekayaan alam menjadi modal utama produksi garam di Indonesia, di mana luas garam produktif pada tahun 2014 mencapai 27.898 Ha. Permasalahan yang muncul adalah kebutuhan garam nasional cenderung mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan penduduk dan industri, sedangkan produksi garam nasional tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu upaya untuk mendorong produksi garam adalah dengan meningkatkan produktivitas lahan garam. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas lahan garam di Indonesia, menggunakan metode analisis regresi logistik. Hasil yang didapat adalah bahwa umur petambak, luas lahan, luas meja garam, metode produksi, dan lama penjemuran signifikan memengaruhi produktivitas lahan garam di Indonesia tahun 2015
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.