When one connection fails, failover makes sure the connection is always available, and the hotspot server can make it simpler for customers to access the internet with a username and password. The loss of an internet connection, a slow connection, and output that is insufficient for your bandwidth are some common issues with the internet network. Managing hotspot servers is less of a worry for many schools and colleges, as they often just use one ISP (internet service provider) connection. The drawback of employing a single line ISP is that blended learning-based lectures will currently cease to exist if the ISP goes down. Therefore, the Mikrotik RB951Ui can do load balancing, failover, and hotspot server management. When using the Per Connection Classifier (PCC) method, which in this study was successful in overcoming the aforementioned issues, the internet connection became stable because the load was split between the two ISPs, and when the internet at one of the ISPs went down, there were still other connections that backed up. Additionally, there is a wifi hotspot management system that uses a username, password, and bandwidth restrictions for each user.
Toko koperasi Bina Mulia melayani penjualan buku-buku sekolah dan alat tulis kantor. Informasi tentang persediaan barang yang ada di toko dilakukan pencatatan barang, permintaan barang, proses barang keluar serta laporan dibuat tanpa sistem yang komputerisasi, sehingga terjadi kesalahan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan yang ada adalah dengan membuat sistem persediaan barang berbasis web. Sistem informasi dibangun dengan metode FAST dan perancangan sistem menggunakan UML. Adanya sistem informasi yang dibuat dapat mempermudah untuk mendapatkan informasi terkait transaksi. Pada halaman utama web terdapat info grafis yang menunjukkan stok barang-barang sehingga mempermudah dalam memantau barang yang tersedia, mencetak laporan barang yang diterima dan dikeluarkan pada toko dapat dilakukan dengan mengakses menu yang mudah ditemukan pada tampilan sistem
The masks are an effort that must be made in that is why spreading viruses covid-19 while doing suitable activities indoors and out of the room. In doing suitable activities indoors and out of space we should use a mask to reduce the spread of the virus and must abide by protocols covid-19 health must be implemented in various aspects of life. For that reason, a system that detects the use of a mask when you implement an activity whether to use a mask or not use masks. To perform work use masks can use algorithms convolutional neural networks assisted by graphic user interface (GUI) platform and using the internet of things. Input from algorithm convolutional neural network and using a platform of the internet of things. Input from algorithm convolutional neural network in the form of a picture consisting of 120 image data consisting of 60 image data not wearing masks and 60 image data wearing a mask. The result of this research can detect the mask 100 % according to input image data. Keywords: Computer Visions, Covid-19, Deep Learning, Face Detection, IoT Abstrak Pemakaian masker merupakan sebuah upaya yang harus dilakukan dalam mengantispasi penyebaran virus Covid-19 saat melakukan sebuah aktivitas baik didalam ruangan maupun diluar ruangan. Dalam melakukan sebuah kegiatan baik didalam ruangan maupun diluar ruangan kita harus menggunakan masker agar mengurangi penyebaran virus Covid-19 serta wajib mematuhi protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang mendeteksi pemakaian masker saat seseorang melaksanakan sebuah kegiatan apakah menggunakan masker atau tidak menggunakan masker. Untuk melakukan pendeteksi masker dapat menggunakan algoritma convolutional neural network yang dibantu oleh Graphic User Interface (GUI) serta menggunakan platform Internet of Things. Masukan dari algoritma convolutional neural network berupa sebuah gambar yang terdiri dari 120 data gambar yang terdiri atas 60 data gambar yang tidak memakai masker dan 60 data gambar memakai masker. Hasil dari penelitian ini dapat mendeteksi pemakaian masker 100% sesuai dengan masukan data gambar. Kata kunci: Computer Visions, Covid-19, Deep Learning, Face Detection, IoT
Automotive sales industries and businesses are businesses that have a great contribution to economic growth in the country. Competition in the automotive sales business is also getting higher so it requires the need for the right business strategy to survive and grow. Most of these automotive businesses have utilized Information Technology (IT) to support their operations. However, the capability in planning, managing and implementing Information Systems and Information Technology (SI/IT) that is linked to the company's business strategy has not been fully implemented. Therefore, Strategic Planning of Information Systems is currently one of the keys in achieving the company's goals that must be aligned with the business strategy set by the company. The role of SI/IT should not only be an operational automation tool but more than that as an organizational key enabler. The study was conducted for modeling SI/IT strategy plan based on Hyundai's business strategy using Ward & Peppard methodology, analysis with SWOT, Value Chain, Five Force which then mapped into Critical Succes Factor to obtain possible SI/IT strategies. Keywords: Strategic Planning, Balanced Scorecard, Automotive Industry Abstrak Industri dan bisnis penjualan otomotif merupakan bisnis yang memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di negeri ini. Persaingan pada bisnis penjualan otomotif juga makin tinggi sehingga membutuhkan kebutuhan strategi bisnis yang tepat untuk bertahan dan tumbuh berkembang. Sebagian besar bisnis otomotif ini telah memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) untuk menunjang operasionalnya. Namun kemampuan dalam perencanaan, pengelolaan serta implementasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) yang dihubungkan dengan strategi bisnis perusahaan masih belum diterapkan sepenuhnya. Untuk itu Perencanaan Strategis Sistem Informasi saat ini merupakan salah satu kunci dalam pencapaian sasaran perusahaan yang harus diselaraskan dengan strategi bisnis yang ditetapkan oleh perusahaan. Peranan SI/TI yang ada sebaiknya tidak hanya sebagai alat otomasi operasional namun lebih dari itu sebagai key enabler organisasi. Kajian yang dilakukan untuk pemodelan rencana strategi SI/TI berdasar strategi bisnis Hyundai dengan menggunakan metodologi Ward & Peppard, analisis dengan SWOT, Value Chain, Five Force yang kemudian dipetakan ke dalam Critical Succes Factor untuk mendapatkan strategi-strategi SI/TI yang memungkinkan. Kata kunci: Perencanaan Strategis, Balanced Scorecard, Industri Otomotif
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.