Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri dari Perlakuan A : HCG : 300 IU/kg + ovaprim 0,6 ml/kg induk, Perlakuan B : HCG : 500 IU/kg + ovaprim 0,8 ml/kg induk, Perlakuan C : HCG : 700 IU/kg + ovaprim 1 ml/kg induk, Perlakuan D : HCG : 900 IU/kg + ovaprim 1,2 ml/kg induk. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis HCG 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg induk pada peroses pemjahan ikan kelabau dapat mempersingkat waktu ovulasi ikan kelabau dan menghasilkan derajat pembuahan telur ikan kelabau (fertilisasi) mencapai 74,53%, menghasilkan daya tetas telur sebesar 72,22%. kelangsungan hidup larva tertingi mencapai 36,27% pada perlakuan HCG : 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg.Kata Kunci: HCG, Ovaprim, hatching rate, kelangsungan hidup larva, kelabau, Osteochilus melanopleura Blkr.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.