Biodiesel was produced from Kapok seed (Ceiba pentandra) oil (KSO) using heterogeneous bimetallic oxide of copper and zinc supported by γ-alumina. The Alumina-supported copper oxide-zinc oxide (CuO-ZnO γ /- Al2O3) further notated by ACZ was synthesized using precipitation, impregnation and gel methods. It also was characterized using the X-ray diffraction (X-RD), and Brunauwer-Emmett Teller (BET) methods. Before being transesterified, KSO was subjected to pretreatment with the aim of minimizing gum and other impurities and reducing the concentration of free fatty acids. The activity test of ACZ catalyst was done by introducing it through the transesterification process of KSO with methanol. The transesterification process was carried out in a laboratory scale three neck flask. The effect of calcinating temperature (°C), and calcinating time of catalyst (h) on the yield of fatty acid methyl ester (FAME) were studied, respectively. The results revealed that the kapok seed oil was worthy and potentially to transesterified into biodiesel using ACZ catalyst with highest FAME yield of 46.67%.
Biodiesel adalah sebuah alternatif energi yang menjanjikan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Namun, kendala utama saat ini adalah biaya produksinya yang mahal sehingga harga biodiesel tidak dapat bersaing dengan minyak diesel. Selain itu bahan baku menggunakan minyak kelapa sawit yang sebenarnya selain mahal, juga bersaing dengan industri makanan. Substitusi katalis heterogen terhadap katalis homogen dan menggunakan minyak biji kapuk sebagai bahan baku adalah strategi yang menjanjikan untuk produksi biodiesel secara massal. Penelitian ini berfokus pada pengembangan katalis heterogen CuO-ZnO berpenyangga γ-Al 2 O 3 untuk transesterifikasi minyak biji kapuk. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu kalsinasi dan loading CuO. Sintesis katalis dilakukan menggunakan metode sol-gel. Karakterisasi katalis dilakukan dengan metode difraksi sinar-X (XRD), scanning mikroskop elektron-EDX (SEM-EDX) dan Brunnauer-Emmet Teller (BET). Uji aktivitas katalis diaplikasikan pada transesterifikasi minyak biji kapuk dengan metanol dalam reaktor batch jenis kaca. CuO-ZnO/γ-Al 2 O 3 berhasil disintesis dengan cukup baik dan berpotensi digunakan sebagai katalis heterogen dari minyak biji kapuk.
Ozonasi hasil esterifikasi palm oil memberikan harapan bagi terbentuknya biodiesel ozonida yang termasuk jenis terbaru. Selain memiliki karakteristik pembakaran yang lebih baik biodisefl ozonida yang dihasilkan dapat dijadikan ”pour point improver”. Penelitian dilakukan melalui pendekatan eksperimen, pengujian dan pengamatan serta pengkorelasian variabel percobaan dengan kualitas biodiesel yang dihasilkan.Setelah dianalisa dan dibahas maka disimpulkan bahwa: waktu ozonasi sangat berpengaruh terhadap karakteristik biodiesel ozonida crieegee semakin lama waktu ozonasi maka semakin baik karakteristik yang di hasilkan. Karakteristik biodiesel ozonida criegee dari biodiesel (metil ester) murni (tanpa blending) belum sesuai dengan karakteristik standar dari minyak solar sehingga biodiesel ozonida criegee belum bisa digunakan sebagai alternatif bahan bakar pengganti solar. Biodiesel ozonida criegee blending dengan solar 5 – 20% sudah memenuhi SNI No 04 - 7182 – 2006
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.