Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1). Pengaruh <em>leverage </em>secara parsial terhadap peringkat obligasi, 2). Pengaruh likuiditas secara parsial terhadap peringkat obligasi, 3). Pengaruh profitabilitas secara parsial terhadap peringkat obligasi, 4). Pengaruh umur obligasi secara parsial terhadap peringkat obligasi, 5). Pengaruh <em>leverage</em>, likuiditas, profitabilitas, dan umur obligasi secara simultan terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh obligasi korporasi perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di peringkat oleh PT Pefindo tahun 2012-2014, dengan sampel 33 perusahaan terbuka atau 99 laporan keuangan. Metode sampel dengan metode <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis data yang digunakan meliputi statistik deksriptif, <em>overall model fit, </em>uji <em>hosmer and lemeshow, </em>uji <em>nagelkerke R square</em>, uji matrik klasifikasi dan pengujian hipotesis dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). <em>Leverage </em>secara parsial tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi, 2). Likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap peringkat obligasi, 3). Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi 4). Umur Obligasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi. 5). <em>Leverage</em>, likuiditas, profitabilitas, dan umur obligasi secara simultan berpengaruh tehadap peringkat obligasi
This research tests the effect of accrual quality and leverage on corporate cash holding for a sample of manufacturing company listed in Indonesian Stock
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai kemampuan prediksi laba, arus kas, dan total akrual secara parsial ataupun secara simultan terhadap laba masa depan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan perbankan. Dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 25 perusahaan perbankan. Penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda. Regresi pertama merupakan regresi prediksi laba yang menguji kemampuan laba dalam memprediksi laba masa depan. Regresi kedua merupakan regresi prediksi laba yang menguji kemampuan arus kas dan total akrual dalam memprediksi laba masa depan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba secara parsial maupun simultan mampu memprediksi laba masa depan, arus kas secara parsial maupun simultan mampu memprediksi laba masa depan, dan total takrual secara parsial maupun simultan mampu memprediksi laba masa depan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa informasi akan laba, arus kas operasi, dan total akrual bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan untuk memprediksi laba masa depan perusahaan
Terjadinya pendemi covid-19 telah berdampak terhadap peningkatan kebutuhan masyarakat akan produk masker. Selama pandemi banyak usaha mikro pembuatan masker baru bermunculan, namun umumnya para produsen masker dengan basis industry rumahan ini masih melakukan penjualan secara konvensional, salah satunya adalah usaha pembuatan masker dengan nama Namida Masker Magetan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengemasan produk dan pembuatan akun marketplace pada usaha mikro Namida Masker Magetan Jawa Timur. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan, praktik langsung dan diskusi tentang pengemasan produk serta praktik pembuatan dan pengelolaan akun marketplace. Hasil kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan dari mitra dalam hal pengemasan produk dan kemampaun dalam pengelolaan akun marketplace. Mitra telah memiliki akun marketplace dan sudah dapat memasarkan produknya secara online di marketplace.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.