Purpose: The purpose of this study was to analyze the effect of corporate governance and financial performance on stock performance during the covid-19 pandemic in Indonesia. Research Methodology: This research used quantitative analysis method using seconder data of financial reports on Manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2019-2021. Results: The results of this study are managerial ownership has no significant effect on stock performance, the board of commissioners has no significant effect on stock performance, the board of directors has an effect on stock performance, return on assets has no significant on stock performance, return on equity has no effect on stock performance and earnings per share affect stock performance. Limitations: This study only includes six of the factors that affect stock performance, which results in the effect of the independent variable research on the dependent variable of 4%. Contribution: This research can be used as a reference for company management in order to improve governance and financial performance to improve the company's stock performance will increase. Keywords: 1. Good Corporate Governance 2. Financial Performance 3. Stock Performance

Penelitian ini memfokuskan perhatian pada penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) pada Desa Adisana dan Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu. Penelitian ini dilakukan karena pemerintah desa masih mengalami kendala dalam hal keterbukaan dan pelaporan pertanggungjawaban APBDes. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian yaitu Pemerintah Desa, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), BPD serta masyarakat yang dianggap dapat mewakili unit penelitian dalam APBDes, teknik pengumpulan datanya yaitu observasi terus-terang atau tersamar, wawancara semi terstruktur, dokumentasi, triangulasi sumber, triangualsi teknik dan triangulasi waktu. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan verifikasi data (conclusion). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan kegiatan APBDes sudah menunjukkan adanya pengelolaan yang transparan dan akuntabel, walaupun masih ada beberapa yang harus diperbaiki. Sedangkan dalam pertanggungjawaban dilihat secara hasil fisik sudah menunjukkan pelaksanaan yang akuntabel dan transparan, namun dari sisi administrasi masih diperlukan adanya pembinaan lebih lanjut, karena belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan. Kendala utamanya adalah belum efektifnya pembinaan aparat pemerintahan desa dan kompetensi sumber daya manusia, sehingga masih memerlukan pendampingan dari aparat Pemerintah Daerah secara berkelanjutan.