Untuk mendukung program pemerintah terkait pembangunan sektor pariwisata nasional, pemerintah daerah berlomba-lomba mengembangkan pariwisata mereka. Kabupaten Malang yang memiliki potensi pariwisata yang beragam pun tak mau ketinggalan dengan branding yang dicetuskan pemerintah Kabupaten (PemKab) Malang melalui tagline ‘The Heart of East Java’ yang diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke tempat wisata di Kabupaten Malang. Target khusus studi ini yaitu menganalisis inisiatif dan realisasi program branding pariwisata yang dilakukan oleh Humas Kabupaten Malang dan juga mendiskusikan tantangan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui interview ke informan terpilih dari pihak PemKab dan Dinas Pariwisata serta observasi online dan lapangan ke tempat wisata yang dipilih. Sebagai pisau analisis penelitian ini kerangka acuan yang akan digunakan adalah destination branding yang menekankan pentingnya peran berbagai pihak untuk menyukseskan konsep branding. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau rekomendasi kepada pihak Pemkab Malang maupun pemerintah daerah lain terkait branding pariwisata dan program terkait untuk memaksimalkan kinerja pembangunan daerah wisata serta Kabupaten Malang secara keseluruhan.

No abstract

No abstract

No abstract

Immersive media, as a part of digital technology draw interest both in industries and society as well, and Augmented Reality as a part of it gettinga wider attention with Pokemon Go phenomenon. The implication of its phenomenon touch marketing business, as industries try to utilize AR technology in their marketing strategy. With the help of smartphone technology, AR can be accessed by common people everywhere, and for a café ownerit means change in prioritize, from place’s physical aesthetic to visitor experience in visual uniqueness bydigital media. AR is used in the café by offering a new alternative to visitor’s experience, who take a selfie by combining interior reality and virtual reality into a single camera shot. The easeto change the design and concept become an advantage of AR usability to utilize by the café’s owner to applicate their ideas and create a new concept to appeal visitor and increase visitation number. This study aims toexamine perceived hedonic values and customer’s perceived uniqueness towards café’s visit intention, a stimulated self-administered questionnaireis used in selected café as a study-case object and interviews is used to deepen the data gathered. This research resulting asignificance of AR technology in improving visitor’s experience and supporting business marketing by support new selfies experience to visitor. This study provides an overview of immersive media utilization in marketing strategy and customer experience in hospitality business.