Salah satu dampak dari pandemi COVID-19 di Kabupaten Karawang adalah pengurangan karyawan dan pemotongan biaya pada budidaya jamur merang. Hal ini berdampak pada masa pemantauan jamur, petani jamur merang yang harus masuk ke kumbung jamur dengan suhu dan kelembaban yang lebih tinggi di luar kumbung. Sebelum adanya pandemi, karyawan yang melakukan pemantauan bergantian memeriksa kondisi jamur, namun karena pandemi dan jumlah karyawan terbatas, petani kewalahan. Berdasarkan permasalahan terebut, dilakukan pengenalan teknologi berupa purwarupa kumbung jamur berbasis internet of things untuk membantu pembudidaya jamur merang. Rekomendasi yang diberikan untuk petani jamur adalah menerapkan sistem IoT agar membantu peningkatan jumlah panen dan mempersingkat waktu panen. Selanjutnya, untuk tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat dan Universitas adalah mencari solusi untuk membuat sistem yang ekonomis. Agar petani jamur tidak terbebani dengan biaya instalasi sistem
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.