Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepuasan kerja pada karyawan berdasarkan usia dan masa kerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunkan teknik cluster random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 92 karyawan PT “X” yang masih terdaftar aktif, memiliki masa kerja minimal satu tahun, dan berkewarganegaraan Indonesia. Alat yang digunakan adalah Skala Kepuasan Kerja dengan koefisien reliabilitas ( ) sebesar 0,905 dan jumlah aitem sebanyak 40 aitem. Hasil uji normalitas Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa variabel usia, masa kerja, dan kepuasan kerja memiliki distribusi yang tidak normal sehingga analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik nonparametrik yaitu dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan kerja berdasarkan usia dengan nilai p= 0,379 (>0,05). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kepuasan kerja berdasarkan masa kerja dengan nilai p= 0,010 (<0,05).
The study was aimed to describe the work adjustment experience or orphan caregivers in orphanage for multiple disabilities (Panti Asuhan Cacat Ganda/PACG) using qualitative-phenomenology approach. The subjects were three caregivers working in PACG Semarang. Data were collected through semi-structured interview and observation. Data were then transcribed and analyzed to obtain psychological meaning, meaning units, concept map, and subjects' main experiences. The result shows that orphan caregiver work adjustment is the result of their decision to work at PACG. Work adjustment performed by those orphan caregivers consist of five form of adjustments i.e. the adjustment to caregiving, the adjustment to company's culture, the adjustment to interact with client, the adjustment to colleagues, and the adjustment to community. Subjects' work adjustment was influenced by some external and internal factors to build their coping strategies in order to overcome problems that arose during the adjustment. It may be concluded that caregiver's work adjustment is the synchronization of interpersonal relationship between caregiver and directors, clients, colleagues, and community.Keywords: work adjustment, orphan care officer, orphanage, multiple disabilities, phenomenological AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman penyesuaian diri pengasuh di Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG) dengan menggunakan pendekatan kualitatif-fenomenologis. Subjek terdiri dari tiga orang pengasuh yang bekerja di PACG di Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Data yang diperoleh kemudian ditranskripsi dan dianalisis untuk merumuskan makna psikologis, unit-unit makna, peta konsep, dan esensi pengalaman para subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri para pengasuh merupakan konsekuensi dari pengambilan keputusan untuk bekerja di PACG. Penyesuaian diri para pengasuh dalam bekerja terdiri atas lima bentuk penyesuaian, yaitu penyesuaian terhadap tugas pengasuhan, penyesuaian terhadap budaya organisasi, penyesuaian dalam berinteraksi dengan kelayan, penyesuaian terhadap rekan kerja, dan penyesuaian terhadap masyarakat Usaha penyesuaian subjek dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal dan faktor eksternal yang membentuk strategi koping mereka untuk mengatasi kesulitan selama melakukan penyesuaian tersebut. Esensi yang ditarik dari penelitian ini adalah penyesuaian diri pengasuh dalam bekerja pada intinya merupakan penyelarasan hubungan interpersonal antara pengasuh dengan pimpinan, kelayan, rekan kerja, dan masyarakat.Kata Kunci : penyesuaian diri dalam bekerja, pengasuh, panti asuhan, cacat ganda, fenomenologis PENDAHULUANMengasuh penyandang cacat membutuhkan kesabaran dan kepedulian yang besar. Sebuah penelitian terhadap 468 ibu kandung yang mengasuh anak penderita cerebral palsy dari 19 pusat rehabilitasi anak di Ontario Kanada menunjukkan bahwa perilaku penyandang cerebral palsy dan tuntutan-tuntutan dalam pengasuhan (caregiving demands) merupakan dua fa...
Masalah yang seringkali dialami oleh mahasiswa di kampus adalah ketika mereka kurang bisa membagi waktu untuk kuliah, mengerjakan tugas, melakukan kegiatan organisasi, dan melakukan penyesuaian dengan lingkungan kampus, baik itu dosen maupun teman-temannya. Hal demikian menyebabkan permasalahan menjadi semakin kompleks serta menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan, menekan, dan membosankan. Konsekuensinya adalah munculnya pola reaksi negatif pada diri mahasiswa, seperti stres, bosan, terasingkan, kesepian, dan depresi. Keadaan tersebut dapat berdampak pada penilaian individu terhadap kesejahteraan psikologis selama mengikuti kegiatan di kampus yang disebut school well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara penyesuaian diri dengan school well-being pada mahasiswa. Partisipan penelitian ini adalah 247 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan Skala penyesuaian diri (25 item; α = 0.84) dan Skala school well-being (24 item; α = 0.81). Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara penyesuaian diri dengan school well-being adalah sebesar 0.30 dengan p = 0,000 (p
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi mengenai status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dengan kesiapan untuk berubah. Kesiapan untuk berubah adalah sikap pegawai yang menyetujui, mendukung serta melaksanakan perubahan dalam tercapainya efektivitas dalam organisasi. Persepsi mengenai status PTN BH adalah sebuah interpretasi dasar yang dimiliki seseorang mengenai adanya status PTN BH, yang diproses secara konstruktif pada lingkungannya berasal. Persepsi dalam diri seseorang dengan sedemikian rupa dapat membentuk suatu sikap yang erat kaitannya dengan kesiapan untuk berubah. Sampel penelitian 115 pegawai tenaga kependidikan Universitas Diponegoro yang didapatkan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kesiapan untuk berubah (23 aitem, α = 0,860) dan skala persepsi mengenai status PTN BH (26 aitem, α = 0,894). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara persepsi mengenai status PTN BH dengan kesiapan untuk berubah (r = 0,349; p = 0,000; p< 0,05). Persepsi mengenai status PTN BH memberikan sumbangan efektif sebesar 12,2% terhadap kesiapan untuk berubah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan asertivitas pada remaja SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala konsep diri (α = 0,878) dan skala asertivitas (α = 0,865) sebagai alat pengambilan data. Penelitian dilakukan pada 278 siswa SMA. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rxy = 0,512 dengan p = 0,000 (p < 0,05) artinya hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Konsep diri yang positif akan meningkatkan asertivitas yang dimiliki oleh siswa dan sebaliknya jika konsep diri yang dimiliki oleh siswa negatif maka asertivitas yang dimiliki oleh siswa akan menurun. Konsep diri memberikan sumbangan efektif pada asertivitas sebesar 26,2%. Secara keseluruhan, hasil menunjukan bahwa mayoritas siswa-siswi SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang memiliki konsep diri dan asertivitas yang positif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.