Pendahuluan: Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang sering disebut “the silent killer” karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi. Tujuan: Untuk menganalisis faktor penyebab kejadian hipertensi di wilayah Puskesmas Beji, Depok Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, penyebab masalah kesehatan serta memberikan alternatif penyelesaian atas masalah kesehatan atau kurang optimalnya pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan di suatu instansi pelayanan kesehatan, profil kesehatan Kota Depok dan beberapa penelitian jurnal terdahulu. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor genetik (ketutunan), factor prilaku (aktivitas fisik,makanan dan minuman yang dikonsumsi dan konsumsi obat antihipertensi berpengaruh terhadap kejadian hipertensi, Kesimpulan: Faktor penyebab yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di puskesmas kota Beji Depok dari 60 responden didapatkan hasil yaitu perilaku kesehatan masyarakat yang masih tidak baik dalam kesehariannya sebanyak 42 orang (70%), pengetahuan yang masih kurang mengeni hipertensi itu sendiri sebanyak 36 orang (60%) dan tidak rutinnya mengkonsumsi obat anthipertensi sebanyak 42 orang (70%).
Latar Belakang: Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang sering disebut “the silent killer” karena sering terjadi tanpa keluhan sehingga tidak disadari oleh penderita, kemudian mendapatkan dirinya memiliki penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi. Kasus hipertensi menurut Data WHO 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang didunia dan diperkirakan pada 2025 ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi serta setiap tahun ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah Kota Depok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan secara online melalui observasi google formulir (kuesioner). Pengolahan data yang dilakukan dari data sekunder (profil kesehatan kota depok 2019 dan jurnal pendukung lain) dan data primer (kuesioner – google formulir) menggunakan microsoft excel Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor genetic, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan menjadi faktor resiko dalam kejadian hipertensi di wilayah kota Depok. Cakupan informan yang mengalami kejadian penyakit hipertensi adalah 98 (9,6%) dari 207 (21%) yang memiliki resiko penyakit genetik. Kesimpulan: faktor terbesar yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Kota Depok yaitu kurangnya aktivitas fisik sebanyak 54 orang dari 98 kejadian hipertensi dan tidak rutin cek kesehatan sebanyak 59 orang dari 98 kejadian hipertensi. Untuk meningkatkan aktivitas fisik dan cek kesehatan secara rutin adalah dengan melakukan penyuluhan mengenai pola hidup sehat yang baik agar masyarakat mau memperbaiki pola hidupnya dan terhindar dari resiko penyakit hipertensi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.