Berbagai faktor yang menyebabkan meningkatnya tingkat kasus investasti fiktif disinyalir karena masyarakat yang kurang memiliki edukasi mengenai keuangan dan investasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Financial Literacy dan Financial Behavior selaku variabel independen terhadap Investment Decision selaku variabel dependen dengan Financial Behavior sekaligus sebagai variabel mediasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis berupa Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS. Sampel penelitian ini yaitu investor muda dalam rentang umur 18 sampai 40 tahun yang berdomisili di Kabupaten Badung, Bali sebanyak 156 responden. Teknik Purposive sampling digunakan dengan penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Hair. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu membagian kuesioner secara daring dengan pengukuran skala likert. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa Financial Literacy dan Financial Behavior, berpengaruh signifikan terhadap Investment Decision. Financial Behavior tidak memberikan peran mediasi sebagai hubungan antara Financial Literacy terhadap Investment Decision. Hasil riset ini menjelaskan bahwa memang semakin tingginya tingkat Financial Literacy dan tingkat Financial Behavior seorang investor akan semakin membantu investor dalam membuat keputusan berinvestasi atau Investment Decision.