Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran luring dan metode pembelajaran daring pada mata kuliah praktikum auditing serta keefektivan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparasi yaitu  membandingkan hasil evaluasi belajar sebelum adanya pandemi dengan sistem luring dengan pembelajaran saat terjadinya pandemi yaitu sistem daring. Hasil evaluasi mata kuliah praktikum auditing sebelum pandemi secara luring dibandingkan dengan hasil evaluasi mata kuliah praktikum auditing saat wabah Covid-19 menyerang  (secara daring/online). Adapun yang menjadi objek penelitian adalah mahasiswa akuntansi Diploma 3 di Politeknik Pusmanu Pekalongan yang mengikuti perkuliahan secara luring dan daring. Hasil dari penelitian bahwa ada perbedaan antara metode belajar Luring dengan metode Daring. Metode Luring memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan metode Daring. Dalam hal ini dimungkinkan terjadi karena mahasiswa di era milenial ini banyak yang menguasai tentang teknologi dan terbiasa menggunakan alat/aplikasi komunikasi yang berbasis online, sehingga mereka pada saat ada perubahan metode dari Luring menjadi Daring tidak menjadi masalah besar dan mereka akan menyesuaikan dengan metode terbaru dalam pembelajaran.

The purpose of this study was to determine the ability to apply environmental accounting to waste management so as to minimize the costs incurred, to be able to control the company's responsibility in preserving the company's environment, and to be able to make environmental cost reports to be used as management guidelines in decision making. The research method used is comparative descriptive with data collection techniques using interviews, archival recordings, and direct observation. The results of this study indicate that PT Panggung Jaya Indah does not yet have a separate financial report for waste management. Thus, in this study environmental accounting needs to be applied to waste treatment to control corporate responsibility. Keywords: Environmental Accounting, Waste ManagementAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penerapan akuntansi lingkungan terhadap pengelolaan limbah sehingga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan, dapat mengontrol tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan perusahaan, serta dapat membuat laporan biaya lingkungan untuk dijadikan pedoman manajemen dalam pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif komperatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, rekaman arsip, serta observasi langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Panggung Jaya Indah belum memiliki laporan keuangan tersendiri untuk pengelolaan limbah. Dengan demikian, maka dalam penelitian ini akuntansi lingkungan perlu diterapkan pada pengolahan limbah untuk mengontrol tanggung jawab perusahaan.Kata Kunci: Akuntansi Lingkungan, Pengelolaan Limbah

Pada era transformasi 5.0 seperti saat ini kelestarian lingkungan adalah salah satu permasalahan bersama bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia. Kota Pekalongan salah satu pusat industri kain batik di Indonesia. Beberapa sungai yang berada di Kota Pekalongan dinyatakan sudah tercemar dikarenakan pencemaran limbah pewarna tekstil. Pabrik kain yang ada di Kota Pekalongan membuang limbahnya secara langsung ke sungai. UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah) merupakan salah satu pelaku ekonomi memiliki peran yang begitu besar dalam perekonomian nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan lingkungan, persepsi dan perilaku UMKM Batik di Pekalongan dalam mengimplementasikan green economy. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta untuk mengolah data menggunakan SPSS 20 dari data responden sekitar 97 dari pelaku UMKM batik di Pekalongan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap persepsi UMKM dalam mengimplementasikan green economy. Persepsi berpengaruh terhadap perilaku UMKM dalam mengimplementasikan green economy. Pengetahuan berpengaruh terhadap perilaku UMKM dalam mengimplementasikan green economy melalui persepsi perilaku UMKM.   Kata Kunci: Pengetahuan Lingkungan, Persepsi, Perilaku, Green Economy