The background of this research is difficulty of understanding chemical concepts by students. The teacher-centered learning strategy causes students potential and abilities at learning activities in the classroom does not develope. This research aimed at analyzing how student science process skill at the eleventh grade of Natural Science through Practical Work method, analysis is the first step for teacher to develop process-oriented learning strategies. It was conducted at the eleventh-grade students of Natural Science on Reaction Rate lesson at the first semester in the Academic Year of 2018/2019, and it was administered at State Senior High School 2 Siak Hulu. It was a quantitative descriptive research. Purposive sampling technique was used in this research and the samples were 34 students. The instruments used to know student response and to strengthen the results of the obtained data were practicum performance instrument, essay test, and interview. The results of analyzing the data showed that student science process skill through Practical Work method overall was on enough category.  The highest aspect of the science process skill was observing with 53,3% mean percentage, and the lowest aspect is classification with 34% mean percentage. The highest aspect through essay test is communicating with 58.5% mean percentage, and the lowest aspect is classifying with 36.4% mean percentage. Keywords: Science Process Skill, Practical Work Method, Reaction Rate

Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di Indonesia menimbulkan konsekuensi perlambatan perekonomian. Ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi ekonomi sebesar minus 5,32 persen dibandingkan kuartal II tahun sebelumnya. Kontraksi ini menjadi yang pertama sejak 1999 silam jika dilihat secara tahunan atau year on year. Peran investasi diperlukan sebagai salah satu upaya untuk menopang perekonomian terutama dalam masa New Normal. Namun, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren penurunan akibat sentimen negatif dari pandemi yang melanda dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan peramalan terhadap harga saham harian per sektor menggunakan metode Fuzy Time Series dengan bahasa pemrograman phyton agar para investor dapat memprediksi kenaikan atau penurunan harga saham di masa new normal. Hasilnya menunjukkan sektor saham yang perkembangannya pesat setelah sempat mengalami penurunan drastis di masa awal pandemi yaitu sektor saham perusahaan pertanian, sektor saham perusahaan industry dasar dan kimia, dan sektor saham perusahaan perdagangan, jasa, dan investasi.

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kelekatan pada orang tua dengan efikasi diri mahasiswa selama pandemi Covid-19. Efikasi diri adalah pengaturan metakognisi, motivasi, dan perilaku dalam proses pembelajaran online. Kelekatan adalah ikatan afeksi yang bertahan lama dengan kuatnya intensitas kelekatan anak dan orangtua. Subjek penelitian ini berjumlah 151 mahasiswa di Sumatera Barat, yang berusia 18-23 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik penyampelan purposif. Instrumen yang digunakan adalah Inventory of Parent and Peer Kelekatan (IPPA) diadaptasi oleh Gullone & Robinson (2005) dan skala Self Regulation Online Learning (OSRL) diadaptasi oleh Barnard, Lan, To, Paton, dan Lai (2009). Data dianalisis menggunakan teknik korelasi Pearson dengan SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa r = 0.268 dengan nilai p < 0,01. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dan korelasi yang positif antara kelekatan pada orang tua dengan efikasi diri.

ABSTRAK             Dinas Kearsipan dan perpustakaan Provinsi Jawa Tengah adalah suatu instansi pemerintahan yang menjadi pusat pengelolaan buku dan arsip yang ada di Provinsi Jawa Tengah. pelajar dan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan literasi yang diperlukan atau untuk sekedar membaca buku. Namun, seringkali buku yang diperlukan oleh mahasiswa persediaannya terbatas dan terkadang statusnya masih dipinjam. Untuk mengelompokkan buku yang sering dipinjam agar pihak perpustakaan dapat lebih efektif dalam menambahkan koleksi buku yang ada pada perputakaan dapat menggunakan metode Single Linkage dan Complete Linkage pada Agglomerative Hierarchial Clustering (AHC).             Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu untuk metode Single Linkage  menggunakan data sebanyak 1890 data dengan cluster 1 sebanyak 1840 data, cluster 2 sebanyak 34 data, dan cluster 3 sebanyak 16 data. Untuk metode Complete Linkage menggunakan 1890 data dengan hasil cluster 1 sebanyak 1592 data, cluster 2 sebanyak 248 data, dan cluster 3 sebanyak 3 data.             Dari hasil yang didapat tersebut, dapat diketahui bahwa atribut pekerjaan yang mendominasi adalah mahasiswa dan atribut kategori buku yang mendominasi adalah Ilmu Umum, sehingga pihak perpustakaan dapat menambahkan koleksi Ilmu Umum dan mengurangi koleksi dengan kategori Fiksi.   Kata Kunci: Agglomerrative  Hierarchial Clustering (AHC), Single Linkage, Complete  Linkage, Koleksi Buku Perpustakaan

ABSTRACT This study aims to determine the effect of brand trust on eWOM referrals through purchasing decisions. The population in this study were 100 respondents from Safa Salon Hair Style and Body Spa in Medan City. The analytical technique used is path analysis. The results showed that brand trust had a positive and significant effect on eWOM referrals mediated by purchasing decisions. Keywords: Brand Trust, Purchase Decision, and Ewom referral ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand trust terhadap ewom refferal melalui purchase decision. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 responden dari Safa Salon Hair Style and Body Spa di Kota Medan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap ewom refferal yang dimediasi oleh purchase decision. Kata Kunci: Brand Trust, Purchase Decision, Ewom referral PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi, teknologi, budaya, dan gaya hidup di era globalisasi yang semakin pesat seiring berjalannya waktu menimbulkan persaingan dalam berbagai bidang, terlebih dalam perekonomian yang tumbuh dengan sangat pesat. Tuntutan untuk bisa memberikan penampilan terbaik membuat masyarakat semakin peduli dengan masalah ini terutama bagi kaum wanita. Secara lahiriah, wanita selalu ingin tampil cantik. Beragam cara yang akan dilakukan untuk tetap tampil cantik salah satunya dengan melakukan perawatan kecantikan.  Kebutuhan wanita terhadap fasilitas kecantikan sekarang ini terus meningkat, karena wanita sudah menyadari begitu pentingnya kesehatan tubuh dan merawatnya agar terlihat cantik dan sehat. Banyak tempat yang menawarkan perawatan kecantikan, mulai dari salon-salon kecil hingga klinik-klinik kecantikan mewah.  Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Konsumen juga menjadi semakin selektif dalam memilih tempat perawatan kecantikan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal inilah yang membuat bisnis ini menjadi semakin kompetitif (Apriliani dan Edwar, 2015).