Monstera merupakan salah satu tanaman hias yang saat ini banyak diminati oleh pecinta tanaman karena memiliki nilai estetika tersendiri. Ditengah pandemi covid19 melanda dunia termasuk Indonesia, tanaman yang dijadikan primadona oleh pebisnis tanaman hias adalah genus Monstera, salah satunya Monstera adansonii. M. adansonii yang diminati saat ini adalah jenis variegata. Salah satu teknik untuk menghasilkan variegata pada M. adansonii adalah dengan melakukan mutasi pada bagian daun sehingga menghasilkan daun berwarna putih belang berbeda dari warna aslinya. Pada penelitian ini dilakukan mutasi pada M. adansonii menggunakan empat zat kimia yaitu streptomisin, strepson, etil metil sulfonat (EMS), dan ekstrak rokok kretek dengan tujuan untuk mengetahui mutagen yang paling efektif membentuk variegata pada M. adansonii. Setelah perlakuan diberikan, kemudian dilakukan pengamatan terhadap jumlah tunas, warna dan jumlah daun. M. adansonii dengan perlakuan streptomisin menghasilkan warna hijau bercorak putih pada daun, sedangkan zat mutagen lainnya strepson, EMS dan ekstrak rokok kretek tidak dapat menghasilkan variegata pada M. adansonii.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.