Cakupan akseptor KB suntik 3 bulan di Indonesia hingga saat ini mengalami penurunan, sehingga mempengaruhi keberhasilan program KB nasional. Efek samping menjadi faktor penyebab akseptor dalam memilih metode kontrasepsi KB suntik 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping dengan tingkat kecemasan akseptor KB suntik 3 bulan di Puskesmas Bulango Selatan. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh akseptor KB suntik 3 bulan sebanyak 81 orang dan sampel sebanyak 75 orang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji pearson chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paling banyak akseptor KB suntik 3 bulan dengan tidak memiliki efek samping (73.3%), dan tingkat kecemasan ringan (44.0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara efek samping dan tingkat kecemasan akseptor KB suntik 3 bulan di Puskesmas Bulango Selatan (p = 0.001). Disarankan agar ibu lebih mengetahui informasi tentang alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan guna dalam menekan jumlah pertumbuhan penduduk dan berperan penting dalam program KB.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.