PurposeThis study aims to examine the effect of green human capital readiness on business performance in the green economy era. This study also focuses on investigating whether the relationship is mediated by green market orientation and green supply chain management.Design/methodology/approachThis is a quantitative study using the data of 182 manufacturing small and medium-sized enterprises in East Java, Indonesia. Data are collected using an online survey. A multiple mediation research framework is employed, and partial least squares structural equation modeling is used to test the hypotheses.FindingsThe findings demonstrate the following important results. First, green human capital readiness affects business performance. Second, green market orientation partially mediates the effect of green human capital readiness on business performance. Third, green supply chain management partially mediates the effect of green human capital readiness on business performance. Fourth, green market orientation and green supply chain management sequentially mediate the green human capital readiness-business performance relationship.Research limitations/implicationsThis study limits its sample to the small and medium-sized enterprises in East Java, Indonesia. Thus, caution must be applied when generalizing to other types of organizations and different regions. The results confirm the resource-based view and sustainability theory in explaining the antecedents of business performance in the era of the green economy which are useful for future researchers and students who are interested in studying human capital, market orientation, supply chain management and business performance.Practical implicationsThis study has the following practical implications. First, it implies that the owners/managers of small and medium-sized enterprises need to properly develop their green human capital readiness because they play a strategic role in driving green market orientation, improving green supply chain management and enhancing business performance. Second, it provides useful information to policymakers to make better decision-making in developing environmentally friendly companies.Originality/valueThis study is a response to calls for studies on the antecedents of business performance in the green economy era. It provides empirical evidence for the development of resource-based view and sustainability theory by employing the new construct of green human capital readiness, which has been rarely investigated in previous studies. It also employs a multiple mediation research framework that provides a more comprehensive understanding by including green market orientation and green supply chain management. It also provides empirical evidence in the research setting of small and medium-sized enterprises in Indonesia as an emerging market.
Dalam Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat 17 Kapanewon (Piyungan, Dingo, Imogiri, Pleret, Banguntapan, Sewon, Pundong, Kretek, Bambanglipuro, Bantul, Jetis, Kasihan, Pajangan, Pandak, Sanden, Srandakan, dan Sedayu). Salah satu desa yang terdapat di dalam Kapanewon Kretek adalah Desa Donotirto. Sumber daya desa yang dapat dirasakan manfaatnya bagi kepentingan desa, serta warganya disebut sebagai potensi desa. Tujuan program ini adalah untuk mencari Potensi desa yang terdapat pada Desa Donortirto. Terdapat dua macam potensi desa, yaitu potensi fisik dan non-fisik. Potensi desa fisik adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki desa yang berhubungan dengan sumber daya alam, sedangkan potensi desa non-fisik adalah potensi-potensi dalam suatu desa yang berhubungan dengan aspek sosial masyarakat desa. Potensi desa Donotirto yang dapat dikembangkan adalah letak strategis dan tersedianya lapangan kosong yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah sentra wisata yang dapat memikat perhatian masyarakat sekitar. Sentra wisata ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat desa sendiri untuk menjual produk dan/atau sumber daya alam yang dimiliki desa, kepada para pengunjung. Potensi Desa Donotirto ini dikembangkan melalui pembangunan sentra wisata yang dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan dan juga media bagi masyarakat desa untuk melakukan promosi secara offline.
Sebagai desa yang terkenal karena daya tarik wisatanya, Desa Parangtritis, Kabupaten Bantul memiliki banyak potensi. Terdapat 2 program kerja yang dilakukan yaitu Potensi Desa dan Pengolahan Sampah. Potensi desa berupa Sentra Wisata karena Desa Parangtritis menjadi salah satu tujuan wisatawan domestik maupun internasional ketika berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengolahan sampah dilakukan dengan harapan untuk memberikan pengetahuan dan membantu masyarakat untuk mengolah sampah agar bisa menjadi produk yang bisa dijual untuk meningkatkan perekonomian. Penelitian pengembangan desa ini dimulai dengan mencari potensi dan masalah yang ada di Desa Parangtritis, dilanjutkan dengan pengumpulan data dari berbagai website di internet, kemudian perancangan program kerja, dilanjutkan dengan pembuatan e-book dan video, dan setelah dievaluasi akan digunakan untuk membuat laporan akhir. Hasil yang dihasilkan dari program kerja yang dilakukan yaitu potensi Desa Parangtritis dan pengolahan sampah plastik menjadi Ecobrick yang dapat menjadi material dasar dalam memproduksi suatu barang dan juga memiliki nilai ekonomis.
Potensi desa merupakan dasar dari pengelolaan dan pengembangan suatu desa. Salah satunya adalah Desa Seloharjo, desa yang berada di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat muara sungai yang dikenal dengan Sungai Opak. Sungai ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-harinya. Desa Seloharo juga terkenal akan kerajinan tangan yang dibuat sendiri secara tradisional yaitu kerajinan keramik. Tujuan diadakannya program ini agar sumber daya yang terdapat di Desa Seloharjo menjadi desa yang lebih dikenal di dalam maupun diluar daerah. Metode yang dilakukan dalam tiga tahap, antara lain persiapan, pelaksanaan, dan yang terakhir pelaporan. Namun akibat kondisi pandemi COVID-19 saat ini menyebabkan tim penulis tidak dapat terjun secara langsung di tengah masyarakat, sehingga program pengabdian ini harus dilakukan secara tidak langsung, melalui pembuatan video dan buku saku elektronik yang dapat diakses secara online pada website LPPM UAJY. Untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Sungai Opak, kami merencanakan pembangunan sebuah restoran dengan Sungai Opak sebagai pemandangan dan daya tariknya. Selain itu, kami merencanakan pemasaran online dengan tujuan agar kerajinan keramik yang berada di Desa Seloharjo dapat dikenal oleh masyarakat dalam ataupun luar Pulau Jawa.
E-commerce developers add anthropomorphized chatbot features to their websites and application to assist customers in choosing the right product. The developers usually equipped them with many designs and elements, including the anthropomorphism element. Anthropomorphism attempts to immerse a non-human object with human aspects to give an impression of an actual human. However, using a chatbot does not always bring favorable outcomes. People might be afraid to interact with it since it resembles humans. This study aims to examine the weaknesses of an anthropomorphized chatbot further. After interacting with a chatbot, people’s responses, such as their privacy concern, attitude toward advertisements from the chatbot, and their intention to disclose personal information, were investigated in this study. A Questionnaire was developed to collect the data in this study. The respondents were recruited from Amazon MTurk. 222 responses were collected for this study. All hypotheses were analyzed using SPSS and SmartPLS statistical tools. The result showed that anthropomorphism elements in chatbots positively affect people’s privacy concerns. Privacy concern negatively affects people’s attitude toward advertisement from chatbots and their intention to disclose personal information.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.