Penelitian membutuhkan suatu alat sebagai instrument dalam pengumpulan data. Penyusunan kuesioner harus memenuhi kaidah validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas data dipelajari dalam cabang ilmu pendidikan statistika menggunakan software SPSS. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran statistika dalam uji validitas dan reliabilitas. Hasil dari penyusunan instrumen ini digunakan untuk pengambilan data mengenai pola asuh ibu balita stunting yang diuji coba di wilayah kerja Puskesmas Mangkang dengan 23 ibu dengan balita stunting sebagai kasus dan 23 ibu dengan balita tidak stunting sebagai kontrol. Uji validitas dinyatakan valid jika r hitung > r tabel. Hasilnya, bahwa pada pernyataan terkait pola asuh pemberian ASI terdapat 6 dari 10 item pernyataan yang valid, 7 dari 9 pernyataan valid pada pola asuh pemberian makan, 8 dari 10 pernyataan yang valid pada item pola asuh rangsangan psikososial, 7 dari 10 pernyataan valid pada pola asuh praktik kebersihan dan terdapat 3 dari 6 pernyataan valid pada pola asuh pelayanan kesehatan. Uji reliabilitas dinyatakan reliabel apabila Cronbach’s alpha > 0,6 atau Cronbach’s alpha > r tabel. Hasil uji reliabilitas pada semua item pernyataan yang dinyatakan valid di kuesioner ini menunjukkan hasil yang reliabel.
Jumlah perilaku seks pranikah pada remaja di Sumatera Barat sebanyak 107 kasus pada tahun 2016, 80% kasus tersebut terjadi di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reinforcing factor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja di SMA Favorit Kota Padang. Penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 547 yang diambil dengan cara proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan regresi logistik metode kualitatif dengan desain studi kasus, informan sebanyak delapan siswa dan delapan guru bimbingan konseling. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, analisis menggunakan thematic content analysis. Lebih dari setengah responden memiliki perilaku berisiko. Hasil bivariat menunjukan ada hubungan signifikan antara peran guru (p = 0,025), peran teman sebaya (p =0,0001), peran orang tua (p= 0,012) dan tidak ada hubungan peran tenaga kesehatan (p = 0,075) dengan perilaku seks pranikah remaja. Analisis multivariat menunjukan variabel yang dominan berhubungan adalah peran teman sebaya (p= 0,0001, Exp(B)=2,743) setelah dikontrol dengan predisposing factor (pengetahuan, sikap, dan religiusitas) dan enabling factor (paparan media massa). Variabel yang paling berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja adalah peran teman sebaya. Disarankan kepada remaja lebih selektif dalam memilih teman yang membawa ke dampak positif dan dapat menyaring informasi dengan baik mengenai perilaku seksual pranikah dari teman sebayanya.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak yang masih memerlukan bantuan dalam melipat kertas satu kali, anak belum mampu dalam menyatukan dua sisi kertas dan menekan kertas dengan kuat sehingga hasil melipat satu menghasilkan lipatan yang tidak sama. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kegiatan melipat kertas bermotif dengan sisi kertas yang berbeda. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (action research). Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-7 tahun di TK DWPW. Tehnik pengumpulan data dengan lembar observasi. Tehnik pengolahan data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 47,2% dan siklus II 82,6 % kmampuan anak dalam melipat kertas satu lipatan mengalami peningkatan. Terjadinya peningkatan sebesar 35,47% yang berarti melipat dengan menggunakan kertas bermotif dengan dua sisi berbeda dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam melipat satu kali. Harus dipastikan anak menguasai kegiatan melipat satu dengan baik baru guru dapat memberikan tahap melipat selanjutnya.
The purpose of the study was to determine and analyze the effect of the nonphysical work environment on the work discipline of employees at the Regional Planning and Development Agency of Bima City. This research uses associative research type. The research instrument used is a questionnaire used, namely a questionnaire with a Likert scale. The population in this study were all employees at the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Bima City, amounting to 53 people, 38 civil servants, 2 honorary k-2 workers, 11 contract workers, and 2 volunteers. The sampling technique used in this study is non-probability sampling. The considerations of researchers using purposive sampling are (1) To facilitate researchers in the sampling process; and (2) The researcher only examined employees with the status of civil servants (PNS), totaling 38 employees. The results showed that non-physical work environment variables had a positive and significant influence on employee work discipline.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.