Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengaruh metode pembelajaran simulasi dengan latihan terhadap penerapan pengisian partograf pada mahasiswa DIII Kebidanan. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain randomized pretest posttest comparison group design dan metode analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon pada kelompok pretes-postes masing-masing kelompok dan uji beda menggunakan uji U Mann-Whitney. Sampel dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa semester III Akbid Estu Utomo Boyolali sejumlah 90 orang, yang dibagi dalam kelompok ekperimen (metode simulasi) sejumlah 45 orang dan pada kelompok kontrol (latihan) sebanyak 45 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok latihan (drill) dan kelompok simulasi dengan nilai z:-3,413 dan p value:0,001 (α= 0.05), dimana kelompok simulasi lebih berpengaruh daripada kelompok latihan (drill).Kata Kunci: metode simulasi, metode latihan, pengisian partograf THE DIFFERENCE OF THE INFLUENCE BETWEEN THE SIMULATION AND THE DRILLING METHODS IN PARTOGRAPH FILLING AT DIPLOMA III MIDWIFERY STUDENTSAbstract: The aim of this research was to know the difference of the influence between the simulation and the drilling methods in partograph filling at Diploma III midwifery students. This research was quasi experiment with the randomized pretest posttest comparison group design. The data were analyzed using Wilcoxon test and U Mann-Whitneytest. The sample was Estu Utomo Midwifery Academy students consisting of 90 students divided into one experimental group consisting of 45 students and one control group consisting of 45 students. The findings showed that there was a significant difference in the influence between the drill group and the simulation group with z = -3.413 and p = 0.001 (α= 0.05). This meant that the simulation method was more influential than the drilling method in partographfilling. Keywords: simulation method, drilling method, partograph filling PENDAHULUANProses belajar-mengajar merupakan suatu kegiatan dalam rangka melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar dapat memengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan proses pembelajaran diperlukan seperangkat komponen pengajaran yang di dalamnya mencakup tujuan, bahan, metodologi, dan penilaian. Metodologi pengajaran adalah metode dan teknik yang digunakan guru (pendidik) dalam melakukan interaksi dengan siswa (terdidik) agar bahan pengajaran sampai kepada siswa (terdidik), sehingga mereka menguasai tujuan pengajaran (Sudjana, 2002). Senjaya (2008:25) mengemukakan bahwa strategi merupakan "a plan of operation something" yang berarti rencana dari suatu kegiatan, sedangkan metode adalah "a way in achieving something" yang berarti cara dalam mencapai sesuatu. Dengan demikian, suatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.Metode pembelajaran simulasi merupakan metode belajar yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui suatu proses dengan memindahk...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.