Udang vaname merupakan jenis udang yang kebal dalam serangan penyakit dan memiliki peluang keuntungan yang menjanjikan sehingga banyak pengusaha budidaya udang menyukai udang jenis vaname ini. Dari tahun 2007 sampai 2009 indonesia bisa mengekspor udang jenis vaname ini dengan jumlah total 548.250 ton. Banyaknya jumlah ekspor mengakibatkan pengusaha udang ini kewalahan dalam mengatasi strategi penjualan. Sehingga penelitian ini akan mempunyai tujuan untuk menganalisa apakah metode klasifikasi dengan algoritma Naive Bayes ini cukup baik dalam mengatasi masalah dalam proses penjualan di salah satu tambak yang ada di Pulau Nusakambangan. Hasil penelitian ini memberikan nilai akurasi 83% dan nilai precision 0.79%.