Pendahuluan: Indonesia menempati peringkat 6 tertinggi secara global pada kejadian DBD tahun 2021. Kasus DBD hingga saat ini belum dapat dicegah melalui pemberian vaksin dan obat spesifik. Sehingga penting bagi setiap keluarga terutama yang memiliki balita untuk dapat memahami dan merespon dengan sikap yang baik dalam upaya pencegahan kasus DBD di lingkungan keluarganya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan partisipasi keluarga dalam pencegahan DBD pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Kampung Bugis. Metode: Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil secara stratified random sampling dengan jumlah 328 keluarga dengan balita. Data penelitian diperoleh menggunakan instrument kuesioner pengetahuan, sikap, dan partisipasi keluarga dalam pencegahan DBD dan dilakukan analisa bivariat dengan Rank Spearman menggunakan tingkat signifikasi 0,05. Hasil: Sebagian besar responden memiliki Pengetahuan Tinggi (n=223; 68,0 %), sebagian besar memiliki Sikap Positif (n=206; 62,8 %), dan sebagian besar responden penelitian memiliki Partisipasi Baik (n=170; 51,8 %). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value 0,000; koefisien korelasi 0,193) dan sikap (p-value 0,000; koefisien korelasi 0,332) dengan partisipasi keluarga dalam pencegahan DBD pada balita. Simpulan: Pengetahuan yang baik dan sikap yang positif dapat berdampak terhadap peningkatan partisipasi keluarga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.