<p><em>Masalah yang sering dijumpai adalah cara dalam pemilihan mustahiq yang masih menggunakan cara manual, sehingga sering menimbulkan masalah seperti lamanya proses pemilihan dan kurang akuratnya hasil seleksi mustahiq. Oleh karena itu di butuhkan sistem yang dapat membantu dalam mempercepat proses penerima zakat fitrah. Tujuan penelitian ini adalah </em><em>u</em><em>ntuk</em><em> </em><em>merancang</em><em> </em><em>s</em><em>i</em><em>stem</em><em> </em><em>pendukung</em><em> </em><em>keputusan</em><em> dan manajemen penerima Zakat Fitrah di Baznas Kota Baubau </em><em>menggunakan</em><em> </em><em>metode</em><em> </em><em>TOPSIS</em><em>. Menghitung dan menentukan penerima zakat fitrah, terdapat 5 kriteria yaitu penghasilan perbulan (min), jenis penghasilan (min), usia (max), jumlah tanggungan (max), kondisi rumah (min). Pengujian menggunakan </em><em>2</em><em>10 data penerima zakat pada kelurahan katobengke. Kesimpulan penelitian yang di lakukan adalah dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dapat membantu <em>Badan Amil Zakat</em></em><em> dalam menyajikan informasi </em><em>penerima zakat dan menentukan orang yang berhak menerima zakat </em><em>secara</em><em> mudah dan tepat sasaran dengan menggunakan metode </em><em>TOPSIS.</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.