Etilen sebagai produk petrokimia yang penting dapat dibuat dari bioetanol menggunakan katalis ZSM5. Zeolit sintetis ZSM5 dapat dibuat menggunakan zeolit alam yang banyak tersedia di Indonesia. Proses pembuatan ZSM5 menggunakan metode hidrotermal pada temperatur 180°C selama 24 jam. Sebagai agen pengarah terbentuknya struktur ZSM-5 tersebut digunakan template TPABr (Tetra Prophyl Ammonium Bromide). Kalsinasi produk ZSM5 dilakukan pada temperatur 600°C selama 1 jam. Karakterisasi ZSM-5 yang dilakukan antara lain analisis struktur dan kristalinitas, observasi morfologi permukaan menggunakan metode Difraksi Sinar X, Scanning Electron Microscopy, dan physisorption untuk mempelajari sifat pori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dihasilkannya ZSM-5 dengan kristalinitas sekitar 110 %. Kristal ZSM-5 yang dihasilkan berbentuk kubus dengan luas permukaan spesifik BET 300 m2/g, volume pori sekitar 0,13 Cm3/g. Distribusi ukuran pori yang sempit mengindikasikan ukuran pori yang seragam dengan ukuran rata-rata 0.55 nm.
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Data produksi bawang merah di Indonesia menunjukkan bahwa produktivitas hasil bawang merah tersebut masih dapat ditingkatkan. Pemupukan merupakan salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Efisiensi pemupukan harus ditingkatkan mengingat rendahnya efisiensi penggunaan pupuk buatan yang disebabkan oleh banyak faktor, antara lain karena kehilangan bahan aktif (nutrient) melalui proses degradasi mikrobial, volatilisasi ataupun tercuci oleh aliran permukaan. Salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk adalah CRF. Controlled Release Fertilizer (CRF) merupakan jenis pupuk dengan mekanisme pelepasan unsur hara secara berkala mendekati pola penyerapan oleh tanaman sehingga unsur hara yang terkandung dalam pupuk tidak terbawa oleh air. CRF yang dikembangkan merupakan formula pupuk lengkap untuk bawang merah yang meliputi makro nutrient (N, P, K), makro sekunder (Sulfur, Magnesium, Kalsium), serta mikro nutrient (Zinc, Cuprum, dan Asam humat). Berdasarkan rekomendasi badan litbang dan peraturan-peraturan terkait formula pupuk untuk bawang merah, dihasilkan 2 buah formula yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman bawang merah. Dihasilkan 2 buah prototype pupuk untuk tanaman bawang merah (NPK CRF 14-7-9-6-4-2 dan NPK CRF 16-7-10-6-2). Kedua pupuk tersebut di coating dengan menggunakan asam humat, dari hasil coating dengan menggunakan asam humat, nilai crushing strength dari granul pupuk meningkat 1,5x lipat dibandingkan sebelum di coating. Selain sifat asam humat yang dapat menghambat pelepasan N, peningkatan crushing strength juga dapat memperlambat proses degradasi granul pupuk.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.