Latar Belakang: Tingkat kepatuhan dokter dalam menuliskan resep berdasarkan formularium merupakan salah satu indikator mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Jika resep tidak berdasarkan formularium maka akan mempengaruhi mutu layanan kefarmasian di rumah sakit.Tujuan: Mengetahui tingkat kepatuhan dokter dalam menuliskan resep berdasarkan formularium dan mengetahui periode tingkat kepatuhan dokter dalam menuliskan resep berdasarkan formularium pada depo rawat inap, depo rawat jalan, dan depo IGD periode Januari-Desember 2019.Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan deksriptif kuantitatif, dengan menghitung persentase tingkat kepatuhan dokter menuliskan resep berdasarkan formularium dari resep yang telah ditulis dokter di depo rawat jalan, depo rawat inap, dan depo IGD.Hasil: Kepatuhan dokter dalam penulisan resep berdasarkan formularium di depo rawat jalan sebesar 91,73%, tertinggi di bulan Maret dan terendah di bulan Desember. Pada depo rawat inap rata-rata kepatuhannya 94,34% tertnggi di bulan Januari dan terendah di bulan Desember. Pada depo IGD rata-rata kepatuhannya 94,36% tertinggi di bulan Maret dan terendah di bulan Juni. Kesimpulan: Kepatuhan penulisan resep berdasarkan formularium di depo rawat jalan, rawat inap dan depo IGD belum ada yang memenuhi standar pelayanan minimal yang berlaku. Periode tingkat kepatuhan tertinggi pada Januari dan terendah pada Desember.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.