Apotek merupakan suatu tempat pelayanan produk maupun jasa kefarmasian (obat-obatan). Proses bisnis yang dilakukan di apotek adalah mengelola data obat-obatan yang ada termasuk stok obat, pembelian obat dari distributor, penjualan obat kepada konsumen, menentukan kebijakan harga jual obat, serta laporan dalam bentuk rekapitulasi seluruh aktifitas penjualan dan pembelian obat yang terjadi pada apotek tersebut. Proses bisnis yang dilakukan apotek sekarang pada umumnya masih bergantung pada kontrol manual yang dilakukan oleh manusia sehingga beberapa kali terjadi risiko kesalahan manusia yang dapat menimbulkan masalah pada proses bisnis yang berlangsung. Hal ini akan menghambat ketika akan membuat laporan penjualan obat dan jika ingin mengecek stok obat yang tersedia akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan ketika pelanggan/pasien akan meretur atau mengembalikan suatu obat karyawan mengalami kesulitan dalam mencari data penjualan obat tersebut karena harus mencari satu persatu dari sekian banyak nota penjualan. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas apotek seperti meningkatkan kinerja dan memudahkan karyawan untuk mengolah data sehingga diperlukan suatu sistem informasi yang teritegrasi yang dapat mendukung pengolahan data penjualan, persediaan stok obat, data supplier, data pembelian, laporan pembelian, dan laporan penjualan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem ini dapat meningkatkan kualitas, kinerja karyawan dan memudahkan untuk mengolah data.

Industri pariwisata mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan dan pengembangan suatu daerah yang mampu mendongkrak perekonomian suatu daerah yaitu adanya percepatan pertumbuhan ekonomi daerah menjadi sumber pendapatan utama. Kota Malang merupakan sebuah kota wisata yang terkenal karena georafisnya yang terletak pada dataran tinggi, salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Malang adalah dengan mengembangkan kota unggulan di bidang pariwisata sesuai dengan konsep Tribina Cita Kota Malang. Pusat toko oleh-oleh yang mudah dijangkau oleh wisatawan merupakan sebuah usaha menarik wisatawan. Teknologi dan interaktivitas menjadi poin penting pengembangan sebuah aplikasi. Augmented Reality (AR) merupakan teknologi interaktivitas yang mengintegrasikan obyek virtual dengan lingkungan nyata secara real time, memungkinkan untuk berinteraksi dengan obyek virtual secara natural. AR diimplementasikan pada aplikasi bekerja dengan cara memberikan label pada gedung yang ditampilkan oleh layar smartphone. Teknik tracking AR yang digunakan pada penelitian ini adalah GPS based tracking, teknik ini memanfaatkan data koordinat yang dimiliki untuk memberikan label. Pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan pengujian akurasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi yang mengadopsi teknologi AR dan Location Based Service, guna memvisualisasikan keadaan terhadap digital content dengan dunia nyata secara terpadu, pengguna dapat dengan mudah mencari informasi lokasi serta mengetahui informasi-informasi pada gawai dengan sistem android.