Sargassum policystum is one of the genus Sargassum from the brown macroalgae group which has an abundance of chemical constituents of fucoidan, fucoxanthin, phenolic acids and alginate which have important biological activities, such as antioxidants and antibacterials. This species thrives in the waters of Kabung Island, Bengkayang, West Kalimantan and has not been exploited so that it tends to act as a marine weed. This study aimed to determine the total phenolic content of the ethanolic extract of S. policystum and its antioxidant and antibacterial activity. Determination of the total content of phenolic compounds using the Folin Ciocalteu method, antioxidant testing using the DPPH method (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) and the indicator of sample color change with the addition of these radicals was measured by UV-Vis spectrophotometer. Antibacterial testing was carried out by the test sample diffusion method and the inhibition of the growth of the test bacteria Staphylococcus aureus and Escherichia coli as test bacteria was indicated by the formation of a clear area around the sample wells. The results showed that the phenol content of the ethanolic extract of S. policystum was 79.8 mg/g extract, its antioxidant activity (IC50) was 98.903 ppm, classified as a strong antioxidant, while the comparison antioxidant, Vitamin C, had an IC50 of 6.26 ppm. The inhibitory ability of the ethanol extract against the test bacteria used was indicated by the formation of the largest inhibition diameter on S. aureus of 12.4 mm and E. coli of 12.0 mm.
Struktur komunitas dapat digunakan untuk mengetahui ukuran jumlah dari kumpulan berbagai populasi yang hidup dalam suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, struktur komunitas, dan parameter fisika-kimia lingkungan bagi kehidupan Siput Laut di Dusun Karang Utara, Pulau Lemukutan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk mempermudah penentuan stasiun pengamatan. Metode penentuan plot sampel yang digunakan adalah metode stratified random sampling. Plot sampel dibentangkan di sepanjang zona pasang surut (intertidal zone). Siput Laut yang ditemukan di lokasi penelitian ini berjumlah 26 spesies yang terdiri dari 14 famili. Jenis Siput Laut terbanyak adalah anggota Famili Cherithiidae dengan jumlah 9 spesies. Berdasarkan hasil perhitungan didapat 4 spesies tertinggi yaitu Clypeomorus moniliferus, Cronia margariticola, Rhinoclavis articula dan Rhinoclavis bituberculata. Nilai indeks dari hasil perhitungan didapat antara lain : indeks keanekaragaman (H’) dengan nilai antara 0,66-2,02, Nilai indeks kemerataan (E) antara 0,24-0,83, nilai indeks dominansi (C) antara 0,16-0,70. Pengukuran parameter lingkungan yang dipeoleh dengan suhu air yang berkisar rata-rata antara 29-30,66°C, sedangkan parameter kimia yang diukur meliputi salinitas dengan kisaran nilai rata-rata antara 29,66-30‰, nilai ph berkisar rata-rata antara7,64-7,88, dan DO dengan kisaran nilai rata-rata antara 4,1-7,53 mg/l nilai masing-masing parameter fisika-kimia lingkungan ini masih tergolong layak bagi kehidupan Siput Laut.
Kesehatan adalah salah satu berkah yang sangat berharga dalam kehidupan. Kondisi pandemi Covid-19 telah melahirkan budaya 3M dalam kehidupan sehari-hari, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Mencuci tangan menggunakan handsanitizer merupakan cara yang praktis untuk membunuh mikroorganisme. Namun, handsanitizer yang tersedia di pasaran memiliki variasi bahan baku yang mengandung Alkohol 96% dan peroksida. Pemakaian yang sering dan dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan efek samping iritasi pada kulit tangan. Selain itu, upaya lain untuk menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan larutan desinfektan. Larutan ini dapat membebaskan lantai, dinding rumah, peralatan rumah tangga, dan udara sekitar dari mikroorganisme. Namun, desinfektan umumnya mengandung komponen kimia yang sangat korosif. Oleh karena itu, kondisi ini mendorong pencarian sumber bahan ramah lingkungan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Teluk Batang secara mandiri melalui pembuatan handsanitizer dan desinfektan berbasis eco-enzyme dari limbah sayuran dan buah. Eco-enzyme dibuat dari 5kg sampah campuran sayur dan buah yang difermentasi selama 3 bulan, dihasilkan cairan enzim sebanyak 9 kg dan ampas fermentasi sebanyak 6 kg. Kemudian, handsanitizer diproduksi menggunakan rasio 10% : 40% dengan mencampur 100 mL eco-enzyme dan 400 mL air bersih. Sedangkan larutan desinfektan dibuat menggunakan rasio 50% : 50% dengan mencampur 250 mL eco-enzyme dan 250 mL air bersih. Produk yang dihasilkan kemudian diberi label dan dapat digunakan langsung oleh peserta pelatihan.
Karimata strait is located in the western Indonesian, separate the Kalimantan and Belitung island, that has an important role for the distribution services. The information about its dynamics such as tidal behavior, and wave is the key to support the navigation activities in this area. This research describes the results of measurements of the physical oceanography parameter on the eastern side of the Karimata Strait, Pasir Mayang Beach. The tidal data were measured for 15 days in February 25th – March 12th, 2017 and sea current were observed for 24 hours on February 27-28th, 2017. The result showed that tidal type in this area is diurnal tide with amplitude of M2, S2, K1, and O1 respectively are 0.085 m, 0.086 m, 0.455 m, and 0.342 m. Significant wave’s high is ranged from 0.12 – 0.31 m with significant period of 5.32-6.9 s. The wave direction is south western. The current velocity is ranged from 0.087- 0.112 m/s and average current velocity is 0.092 m/s. The tidal current direction is northeast at low tide and south western at high tide. This study also reveals important information that wave energy variability is not only affected by seasonal conditions but also influenced by tides. The tides have responsibility to change the propagation medium of wave that is originated dispersive to non-dispersive medium. This study opens a new study of correction of wave measurement procedures by including and taking into account the effects of tides.
Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis yang penting dalam upaya mitigasi pemanasan global yaitu sebagai penyerap karbon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas dan laju produksi karbon dari serasah daun mangrove di Kuala Singkawang Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan transek kuadran untuk ukuran 10 m x 10 m untuk tingkat pohon, 5 m x 5 m untukan tingkat pancang, 2 mx 2 m untuk tingkat semai dan metode litter-trap yang berukuran 1 m x 1 m, sebanyak 2 buah dipasang setiap plot di stasiun I, II, dan III. Pengamatan dilakukan selama 15 hari. Hasil penelitian diperoleh terdapat 4 jenis mangrove yaitu A. marina, A. lanata, R.mucronata, R. apiculata dan rata-rata produksi serasah gram berat basah (Gbb) dan gram berat kering (Gbk) selama penelitian sebesar 135,88 gbb/m² dan 87,65 gbk/m²/15hr. Jumlah simpanan karbon tertinggi pada serasah daun mangrove sebesar 70,82 g/C/15hr dan 4,72 g/C/15hr.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.