<p align="justify">Fenomena media infografis dalam dunia digital yang sedang marak ini cukup menarik perhatian untuk diteliti lebih lanjut. Infografis saat ini dipilih sebagai media publikasi informasi dari suatu instansi baik laporan hasil penelitian pemerintah maupun swasta sampai dengan iklan komersial dari berbagai <em>brand. </em>Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan estetika yang menganalisis aspek formalistik khususnya warna. Data diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan warna dan media infografis serta observasi dengan mengamati 20 media infografis yang berbeda yang diunduh dari internet. Hasil penelitian menunjukkan warna berperan penting dalam pertimbangan konseptual terkait apa konten dan temanya, siapa target audiennya, dan apa kesan dan identitas yang ingin ditampilkan dalam perancangan media infografis. Penggunaan warna juga cukup vital dalam media infografis mencakup menciptakan keberbedaan antar konten dan kategori, menciptakan kesatuan, memberikan penekanan pada konten tertentu yang ingin ditonjolkan, dan menciptakan kontras antara <em>figure</em> dengan <em>ground </em>sehingga pesan dalam infografis dapat dengan mudah dimengerti oleh target audiens.</p><p align="center"> </p><p>Kata Kunci: konsep, penggunaan, warna, media, infografis</p>
Penelitian ini berfokus pada desain logo sebagai visual branding produk lokal asal Depok produksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Depok memiliki komoditas pertanian unggulan yakni belimbing. Ada lima brand produk belimbing olahan di Depok, yaitu Rasa Dewa, Totoka, Delira, Maharani, dan Olavera. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan estetika dan pendekatan ilmu pemasaran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi literatur. Observasi dilakukan dengan mengamati keberadaan logo pada kemasan dan media promosi. Fungsi utama logo adalah untuk membentuk identitas dan membedakannya dengan pesaing, namun desain logo dari kelima brand tersebut memiliki kemiripan dan nampaknya belum kuat identitasnya. Selain itu beberapa diantaranya kurang konsisten dalam implementasinya ke media kemasan maupun media promosi, padahal identitas yang kuat dan branding yang baik diperlukan UMKM agar berdaya saing. Penelitian ini bertujuan mengetahui desain logo sebagai visual branding kelima brand UMKM Depok terkait identitas brand sebagai produk lokal asal Depok. Hasil penelitian menunjukkan beberapa brand tersebut belum memiliki keunikan tersendiri dan identitas yang kuat melalui logonya, dan belum merepresentasikan produk lokal asal Depok melalui logonya.
<p class="4Abstract">Tujuan penelitian ini untuk meredesain logo yang tepat bagi produk UMKM sebagai bagian dari <em>branding</em> berdasarkan hasil penelitian ilmiah. Produk tersebut adalah pempek Palembang yang memiliki inovasi yakni tanpa kuah. Metode kualitatif deskriptif dipakai dalam penelitian ini dengan pendekatan estetika, pendekatan ilmu komunikasi dan ilmu pemasaran. Teknik pengumpulan data yakni studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain logo yang paling sesuai merepresentasikan <em>brand</em> Pempek Gersang adalah mengangkat mengenai inovasi produknya dalam hal cara memakan pempek yang menjadi kelebihan <em>brand</em> Pempek Gersang dibanding pempek lainnya. Tahapan perancangannya adalah mengevaluasi desain sebelumnya, menggali informasi, merumuskan <em>creative brief</em>, riset, eksplorasi ide dan membangun konsep, memvisualisasikan <em>keyword</em>, membuat alternatif desain, serta menyempurnakan desain akhir. Desain logonya menampilkan ikon karakter yang nampak antusias hendak mengkonsumsi pempek dengan mudahnya sesuai dengan konsep produknya. Diharapkan melalui logo baru, <em>brand</em> UMKM ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang sesuai dengan tujuan <em>branding</em>.</p>
Situasi kasus pernikahan usia dini masih darurat di Indonesia, salah satu penyebabnya ialah karena terbatasnya informasi. Tujuan Penelitian ini untuk merancang media infografis mengenai pernikahan dini bagi remaja perempuan di Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan observasi guna memperoleh data sebagai landasan maupun konten pada perancangan media infografis. Infografis diperlukan sebagai upaya menginformasikan pernikahan dini kepada masyarakat luas, khususnya perempuan berusia 12-18 tahun, yang memiliki resiko lebih besar untuk melakukan pernikahan di usia dini terutama yang tinggal di pedesaan. Visualisasi infografis terdiri ilustrasi baik ikon dan gambar lainnya dalam gaya flat design, kombinasi warna, huruf, yang sesuai dengan target audiens. Infografis juga dilengkapi dengan audio termasuk narasi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya sehingga informasi yang didapat terpercaya, lebih jelas dengan gaya penyampaian pesan yang mudah dipahami. Peneliti berharap dengan adanya media informasi berupa infografis, remaja perempuan dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan jika melakukan pernikahan dini baik itu dari dampak psikologis maupun fisik, sehingga dapat mengurangi kasus pernikahan dini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang infografik ampas kopi sebagai pupuk organik penunjang pertumbuhan tanaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan studi literatur, observasi, dan wawancara kepada narsumber terkait. Hasil penelitian yaitu banyak masyarakat yang belum mengetahui dan belum menyadari manfaat penggunaan ampas kopi, oleh karena itu diperlukan media informasi yang menjelaskan tentang penggunaan ampas kopi yang berdampak positif pada lingkungan serta bersifat ekonomis. Berdasarkan data yang telah diteliti dapat ditarik kesimpulan bahwa pupuk organik menjadi alternatif pengganti pupuk anorganik karena merupakan pupuk yang lengkap terkait dengan kandungan unsur makro dan mikro meskipun dalam jumlah sedikit, dan kandungan yang terdapat pada ampas kopi mempunyai banyak manfaat bagi tanaman. Media yang tepat sebagai solusi permasalahan ialah infografis dengan karakternya berupa visualisasi data yang menarik, mudah dipahami dengan cepat dan sesuai dengan target audiens serta jangkauan medianya
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.