Kehidupan manusia tidak terlepas dari aspek ekonomi dimana kebutuhan itu selalu bertambah dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan hidup manusia termasuk Pada Masa Pandemi COVID-19 Menyikapi kondisi ekonomi yang semakin tinggi maka yang berperan untuk mencari nafkah rumah tangga bukan saja laki-laki tetapi juga perempuan. Peneliatian ini bertujuan: untuk mengetahui peran perempuan pedagang sayur keliling dalam menopang ekonomi keluarga Pada Masa PandemiCOVID-19di kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram, apa saja kendala yang dihadapi perempuan pedagang sayur keliling dalam menopang ekonomi keluarga Pada Masa Pandemi COVID-19 di kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penentuan informan adalah purposive sampling. informan dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan biasa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Jenis data kualitatif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Metode analisa data yaitu, data reduction (data reduksi), data display (Penyajian Data), dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; perempuan pedagang sayur keliling selain aktif dalam melakukan pekerjaannya menjual sayur keliling mereka juga tidak meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, dengan itu perempuan-permpuan pedagang ini mampu membantu menopang ekonomi keluarganya pada masa pandemi Covid-19, walaupun penghasilan di antara perempuan pedagang sayur ini berbeda-beda. Adapun kendala yang dihadapi perempuan pedagang sayur keliling diantaranya: terbatasnya modal usaha, tingkat persaingan, transportasi, faktor pendidikan dan faktor alam. Human life is inseparable from the economic aspect where the need always increases from time to time in accordance with the demands of human life, including during the COVID-19 Pandemic. . This research aims: to determine the role of women mobile vegetable traders in supporting the family economy during the Pandemic Covid-19 in Pagesangan, Mataram, Mataram City, what are the obstacles faced by women vegetable traders in supporting the family economy during the COVID-19 Pandemic in Pagesangan sub-district, District Mataram Mataram City. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. The method of determining informants is purposive sampling. The informants in this study were key informants and regular informants. The data collection method used was the observation method, interview method and documentation method. Types of qualitative data. Data sources are primary data and secondary data. The instrument in this study is the researcher himself. Data analysis methods are data reduction, data display, and conclusion drawing / verification. The results showed that; Besides being active in doing their work to sell mobile vegetables, women who sell mobile vegetables do not abandon their obligations as housewives, with that these women traders are able to help support their family's economy during the Covid-19 pandemic, even though the income among these women vegetable traders is different. -different. The obstacles faced by women who are mobile vegetable traders include: limited business capital, level of competition, transportation, educational factors and natural factors.
Teluk Banten menyimpan kekayaan sumberdaya terumbu karang. Selama beberapa tahun terakhir telah terjadi perubahan sumber daya terumbu karang yang disebabkan dari perubahan lingkungan. Periode pemulihan untuk terumbu yang rusak sangat bervariasi, pemulihan dengan transplantasi karang untuk membuat terumbu buatan dapat berguna untuk meningkatkan keanekaragaman hayati. Studi rehabilitasi terumbu, koloni karang terutama Acropora spp ditransplantasikan diluasan area sekitar 50 m2 di Perairan Pulau Panjang Teluk Banten dengan rak transplantasi model hybrid dengan kedalaman 1,5-2 m. Pertumbuhan dan mortalitas dipantau selama 8 bulan. Tingkat kelangsungan hidup karang selama kurun waktu 8 bulan setelah transplantasi adalah 95%. Sebagian besar mortalitas transplantasi akibat aksi peningkatan suhu perairan terjadi selama 6 bulan. Tingkat pertumbuhan sangat bervariasi dengan seperempat dari transplantasi menunjukkan pertumbuhan negatif selama setiap periode antar survei. Beberapa jenis spesies yang ditransplantasi seperti Acropora carduus, Acropora cervicurnis, Acropora formosa, Acropora grandis, Acropora intermedia, dan Acropora pulchra memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup baik. Dari awal penanaman Acropora spp terjadi penambahan dengan Panjang 6,44 cm dengan laju pertumbuhan sebesar 0,025 cm/hari, atau 0,757 cm/bulan, atau asumsi laju pertumbuhan tahunan sebesar 9,09 cm/tahun. Transplantasi jenis Acropora spp merupakan spesies dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi dengan mortalitas yang relatif rendah. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup transplantasi dapat disimpulkan: (1) spesies transplantasi harus dipilih dengan hati-hati karena spesies tertentu secara signifikan lebih dapat menerima transplantasi daripada yang lain, (2) pilihan apakah fragmen atau seluruh koloni ditransplantasikan dapat sangat mempengaruhi kelangsungan hidup, (3) kehilangan transplantasi yang cukup besar kemungkinan besar dari lokasi energi yang lebih tinggi apa pun metode pelekatan, (4) transplantasi harus, secara umum, dilakukan hanya jika pemulihan setelah rekrutmen alami tidak mungkin dilakukan.
Prioritas pembangunan dibidang pendidikan adalah dengan Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa secara berkelanjutan, hal ini erat kaitannya dengan proses pembelajaraan yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan sekolah. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang dikelola oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan untuk menyerap dan menghimpun informasi.Dengan adanya ketersediaan sumber belajar diperpustakaan, maka kegiatan belajar akan semakin efekif dan dapat menambah motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar seseorang yang memiliki motivasi kecenderunagan untuk mencurahkan segala kemampuannya untuk menghasilkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan.Dalam kenyataan di sekolah, banyak siswa yang jarang memanfaatkan sumber belajar di perpustakaan, sehingga motivasi belajar siswa menurun. Tujuan penelitian ini adalah. untuk mengetahui “Pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa SMPN 1 Praya Barat”. Di dalam metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang meneliti tentang Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar di Perpustakaan Sekolah Terhdap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Praya Barat Lombok Tengah.Teknik korelasi yang digunakan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian adalah Dari hasil perhitungan ternyata nilai rxy yang di peroleh dalam penelitian ini adalah 0,467, sedangkan nilai rxy dalam dengan taraf signifikansi 5% dan N= 21 adalah 0,433 kenyataan ini mnunjukkan bahwa nilai rxy yang di peroleh dalam penelitian ini adalah lebih besar dari pada nilai rxy dalam r table. Sehingga korelasi rxy dinyatakan signifikan. Dengan hasil penelitian tersebut di sarankan agar pihak sekolah SMP Negeri 1 Praya Barat senantiasa memberikan arahan untuk memanfaatkan sumber belajar di perpustakaan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
Setiap orang adalah sama didepan hukum tak terkecuali penyandang disabilitas. Penelitian berjudul ―Model Pendampingan Hukum Bagi Difabel (Orang Yang Berkebutuhan Khusus) Yang Berhadapan Dengan Hukum Di Kota Medan dan Binjai didukung oleh DIKTI dalam Skim Penelitian Hibah bersaing. Peneliti berharap diakhir penelitian akan diperoleh informasi; Pertama, situasi penyandang Disabilitas mengakses layanan hukum yang tersedia di masyarakat. Kedua, persfektif Organisasi atau Lembaga penyedia layanan bantuan hukum bagi Penyandang Disabilitas. Untuk memperoleh tujuan yang diharapkan penelitian dilakukan menggunakan metode normatif empiris. Peneliti melakukan pengumpulan peraturan hukum dan menganalisanya dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan melalui Wawancara mendalam dengan beberapa informan di Kota Medan dan Binjai. Beberapa temuan awal penelitian memperlihatkan bahwa Kota Medan dan Binjai memiliki kasus pidana yang melibatkan penyandang disabilitas baik sebagai Pelaku, Korban dan Saksi. Tindak Pidana yang melibatkan penyadang disabilitas ini adalah Kekerasan seksual meliputi pelecehan seksual, perkosaan dan incest. Temuan lain penelitian adalah adanya kendala bagi Aparat Penegak Hukum dalam penanganan kasus yang melibatkan Penyandang Disabilitas ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam penanganan kasus hukum yang melibatkan penyandang disabilitas memiliki tantangan khusus terkait keterbatasan penyandan disabilitas. Tantangan tidak hanya dihadapi oleh penyandang disabilitas dan keluarga tetapi juga Aparat Penegak Hukum (APH). Everyone is equal before the law, including people with disabilities. The study entitled ―The Legal Assistance Model For Disabled (People Who Have Special Needs) Dealing with Law in Medan and Binjai Cities was supported by DIKTI in Competitive Research Schemes. The researcher expected that information would be obtained at the end of the study; First, the situation of persons with disabilities accessing legal services available in the community. Second, the perspective of Legal Aid Services organizations or institutions for persons with disabilities. To obtain the expected goals, the study was conducted using empirical normative methods. The researcher collected and analyzed legal regulations, followed by data collection through in-depth interviews with several informants in the cities of Medan and Binjai. Some preliminary findings of the study showed that Medan and Binjai had criminal cases involving persons with disabilities as Actors, Victims, and Witnesses. The criminal offenses involving persons with disabilities were sexual violence including sexual harassment, rape, and incest. Another finding of the research shows that there were obstacles for Law Enforcement Officials in handling cases involving this Dissability. This study concluded that there were special challenges related to the limitations of disability genders in handling legal cases involving persons with disabilities. The challenges were faced not only by persons with disabilities and families, but also by Law Enforcement Officials (APH).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.