Ekonomi mempunyai nilai yang sangat penting dala kehidupan masyarakat suatu bangsa. Kedamaian, kesejahteraan, ketentraman merupakan harapan utama kehidupan suatu masyarakat yang banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi..Tujuan inisiasi peningkatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat di Dusun Karang Desa Jetis Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Metode pelaksanaan program melalui pelatihan keterampilan pembuatan hand made (kerajinan tangan) yang meliputi, pemanfaatan bahan kain perca atau kain bekas yang sudah tidak berguna diolah menjadi barang yang bernilai tambah seperti bros, dan pemanfaatan bahan produk pertanian yang melimpah seperti jagung yang diolah menjadi kerupuk. Program pelatihan ini dikhususkan bagi ibu rumah tangga dan kaum remaja putri. Hasil pelatihan memberikan kesadaran masyarakat untuk merintis usaha berbasis rumah tangga, yang menghasilkan keuntungan serta meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat di Dusun Karang. Bila perekonomian rumah tangga meningkat, tentu berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraannya. Kata Kunci: Pelatihan hand made, usaha berbasis rumah tangga PENDAHULUANPemberdayaan terhadap masyarakat bisa dimulai dari keluarga. Gerakan pemberdayaan keluarga adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang sehat sejahtera, berakhlak mulia dan berbudi luhur, maju dan mandiri. Pemberdayaan keluarga khususnya dalam hal mencari nafkah tidak hanya mutlak berada di atas tanggung jawab seorang suami, di zaman sekarang ini istri pun bisa membantu suami dalam rangka memberikan pemasukan tambahan atau bahkan menjadi pokok tulang punggung perekonomian keluarga. Kesejahteraan dan pemahaman keadilan dan kesetaraan gender dalam hal mencari nafkah ini perlu disadarkan terhadap masyarakat di lingkungan yang awam.
The word ‘media’ comes from the Latin Language ‘medium’. Media is a means of the instrument to channeling messages or learning information, by using the media can help achieve learning success. A media is very urgent and important in the effort to achieve the learning objects of the material. Learning media that is interesting for learners of Arabic is very needed, especially in understanding the material of Arabic rules. As we know that in Arabic Language Grammarly ‘Shorof’ which requires a lot of memorization. According to that as a solution is to use game as card for learning media. This learning media found in many learning process. But it has never been applied to the ‘Shorof’ material. This research was tried to experiment with its effectiveness to students of the Arabic Language Education Study Program in Faculty of Language Education, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. The long-term need of this research is to provide a solution or a way to facilitate Arabic learners in memorizing the rules of ‘Shorof’ material in Arabic language and find effective learning media solutions in teaching Arabic in general.Keywords: Arabic language, card, media, shorof.
Salah satu potensi produk sebagai hasil olahan pertanian di masyarakat Ngangkruk adalah produksi gula kelapa. Produktivitas gula kelapa di wilayah Ngangkruk sudah berjalan dengan baik dan sudah dimulai sejak lama. Masyarakat sudah bisa memproduksi dan mengolah hasil pohon kelapa menjadi gula kelapa, bahkan mereka sudah mempunyai gedung unit pengolahan hasil gula kelapa yang representatif. Begitu pun dalam hal pemasaran produk gula kelapa ini sudah terbantukan dengan adanya destinasi wisata, yakni Embung Sriten yang merupakan puncak tertinggi di Gunung Kidul. Meskipun berada di daerah yang tinggi, akses jalan menuju ke sana pun sudah bagus sehingga untuk pemasaran menuju ke lokasi wisata tersebut sudah tidak menjadi kendala sehingga dengan keberadaan destinasi wisata tersebut juga membantu pemasaran gula kelapa sebagai hasil sentra industri pertanian, bahkan seringkali permintaan melebihi dari ketersediaan barang. Akan tetapi, berdasarkan hasil observasi, ada beberapa kendala yang sedang dihadapi oleh masyarakat, yakni bahan baku yang sudah mulai berkurang. Begitupun juga, pengemasan dari hasil olahan tersebut yang masih belum memiliki izin atau sertifikasi seperti P-IRT dari dinas perindustrian maupun dari BPOM. Oleh karena itulah, kita akan mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mendapatkan sertifikat tersebut sehingga produk olahan dari masyarakat tersebut mendapatkan pengakuan baik dari segi industri hingga kehigienisan atau yang berhubungan dengan kesehatan.
Indonesian and Arabic language are different languages , both these languages each have different systems at the level of phonemes, morphemes, phrases, clauses, and sentences. The Arabic language included in flection language, while Indonesian language is not. Flection language is defined as the process or result of adding affixes to the base or root word for limiting its grammatical meaning. Therefore, the presence of the marker in Arabic was deemed paramount, while Indonesian concerned with word order. A marker is a tool that serves as affixes to express grammatical feature or function words. Matching the appropriate marker in Arabic is called al - 'alamat. There are many kinds of markers in Arabic, as there is a gender marker (mu'annats and mudzakkar), mufrod markers, plural markers, and so on. In this paper, we only specialize in the plural marker. Plural marker in Indonesian mostly expressed in the form of reduplication consisting of nouns, verbs, and adjectives. Also with the use of the word number by using ‘penyukat’ which can indicate the plural of a word. In the Arabic language, the process of forming the plural marker is characterized by three things: (1) replace the letters or ‘harakat’, (2) eliminate one of the letters, and (3) providing additional or affixes, in front of , in the middle, or at the end of the word.
Salah satu produksi kerajinan tangan yang selama ini telah dikembangkan di masyarakat dusun Jipangan adalah berupa souvenir atau cinderamata yang berupa kipas dan tas. Para pelaku usaha di Dusun ini adalah pada umumnya sudah berusia 40 tahun ke atas, dan usaha yang mereka bangun merupakan pekerjaan utama. Sehingga permasalahan utama yang dihadapi adalah pengetahuan mereka terhadap sarana media teknologi yang pada saat ini mau tidak mau harus digunakan bagi masyarakat pelaku usaha, sarana bidang teknologi yang dipergunakan sebagai pendukung untuk pemasaran produk hingga promosi. Kebutuhan terhadap penggunaan sarana teknologi ini sangat diperlukan di masa pandemi seperti ini yang serba online. Oleh karena itulah, kami menggunakan metode pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat serta pendampingan sehingga program pemberdayaan kepada masyarakat ini bisa langsung dipraktekkan dan memberikan manfaat secara langsung. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan pastinya bisa memberikan implikasi peningkatan promosi untuk mendongkrak daya jual dari produk hasil kerajinan yang dikembangkan oleh masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.