Saat ini video games sudah menjadi hal umum dalam kehidupan masyarakat dunia. Sejalan dengan itu, proses pengembangan sebuah game menjadi lebih baik dengan kemunculan game engine. Salah satu dari sekian banyak game engine yang paling sering digunakan adalah Unity. Unity memberikan berbagai macam fitur, salah satunya adalah kemampuan untuk menggunakan plugin. Hanya saja, Unity sendiri belum memiliki plugin untuk pengembangan game berbasis tile. Tanpa dukungan plugin, pengembangan tile-based game akan memakan waktu sangat lama, karena setiap tile harus diatur ulang masing-masing posisinya pada koordinat x, y, dan z dengan sangat presisi setiap kali tile baru dibuat. Solusi dari masalah tersebut adalah dengan membuat GUI (Graphical User Interface) pada editor Unity, dengan melakukan ekstensi kelas Editor milik Unity. Dengan melakukan ekstensi kelas tersebut, sebuah sistem menu baru dapat dibuat khusus untuk melakukan level editing pada tile-based game. Dengan menggunakan plugin ini, pengembangan tile-based game dapat menjadi lebih efektif dan efisien, baik dari segi sumber daya, waktu, dan kemudahan pengerjaan.
Akses energi masih terbatas pada beberapa wilayah dengan kriteria terpencil, tertinggal, terluar (3T). Selain itu keterbatasan juga masih terjadi pada daerah yang dianggap kurang ekonomis bila dibangun sistem atau jaringan listrik. Oleh karena itu, perlu adanya suatu implementasi teknologi panel surya yang mampu meingkatkan perekonomian masyarakat pada daerah yang memiliki keterbatasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini ada tiga. Pertama, merancang sebuah purwarupa kios minuman berkonsep container booth yang kebutuhan energinya dipenuhi menggunakan panel surya. Kedua, menganalisis perbandingan konsumsi energi antara sistem listrik arus searah (DC) dan listrik arus bolak-balik (AC) bila digunakan untuk memenuhi kebutuhan container booth. Ketiga, menganalisis potensi pengurangan emisi karbon melalui penggunaan container booth bertenaga surya. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan analisis kebutuhan energi awal melalui survei pada pengguna container booth yang telah ada. Selanjutnya, dilakukan perancangan sistem dan menguji energi yang dihasilkan oleh panel surya serta energi yang dikonsumsi untuk pengolahan minuman. Dari data pengujian pada masing-masing sistem (DC dan AC) dianalisis total energi yang dihasilkan dan potensi pengurangan emisinya. Sistem AC memiliki efisiensi sebesar 21,11% sedangkan sistem DC memiliki efisiensi sebesar 19,08%. Dari sisi penggunaan baterainya selama 1 hari pemakaian, sistem AC akan mengurangi 12,03% baterai sedangkan sistem DC sebesar 14,34%. Hasil analisis menunjukkan bahwa kios minuman bertenaga surya ini mampu memenuhi kebutuhan energi operasional selama 2 hari dan mampu mengurangi emisi setara dengan 34,82 sampai 58,84 kg CO2. Konsep ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.