B217 Abstrak-Teknik penyederhanaan analisis digunakan untuk untuk penentuan personal protective equipment (PPE) dari bahaya busur api (arc-flash) dengan berdasarkan IEEE std. 1584-2002 dan overcurrent protective device (OCPD). Tidak seperti persamaan penyederhanaan dalam IEEE 1584, teknik analisis ini berpotensi dapat diterapkan untuk semua jenis perangkat pelindung arus lebih pada setiap sistem kelistrikan yang berada dalam jangkauan persamaan empiris IEEE 1584. Saat sebuah metode tidak tepat menghitung tingkat energi insiden dan batas pelindung api (flash-protection) pada bus, maka tidak dapat menentukan tingkat PPE yang dibutuhkan secara akurat dan batas jarak pelindung api (flash-protection) yang maksimal untuk memungkinkan pekerja melindungi diri secara memadai terhadap bahaya busur api. Studi aktual mengenai penyederhanaan analisa busur api dilakukan pada Bandara Internasional Juanda. Pada hasil akhir dari analisa busur api dengan menggunakan metode kurva batasan energi didapatkan proses penentuan kategori PPE yang lebih singkat daripada standart IEEE 1584-2002. Kata kunci: busur api, kurva batas energi, personal protective equipment.
Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti energi angin dan surya menjadi listrik telah meningkat secara signifikan dikarenakan diversifikasi pembangkit energi listrik untuk memenuhi kebutuhan energi. Perlu dikembangkan teknologi pembangkit listrik hibrida yang berasal dari angin dan matahari sebagai solusi alternatif untuk dikombinasikan agar daya yang dihasilkan lebih optimal untuk disimpan pada baterai/akumulator. Penelitian ini merancang pembangkit hibrida menggunakan panel surya sebagai sumber utama dan turbin angin. Turbin angin didesain dengan model sumbu vertikal dengan keuntungan mampu mengekstrak energi angin dengan mengabaikan arah anginnya. Daya yang dihasilkan oleh panel surya dan turbin angin dikombinasikan dengan rangkaian konverter multi input buck DC/DC untuk meregulasi tegangan keluaran sesuai dengan batas pengisian baterai dan dikendalikan oleh mikrokontroler dengan modulasi sinyal PWM untuk mengatur nilai duty cycle agar tegangan keluaran sesuai dengan tegangan charging bateri. Konverter multi input buck DC/DC mampu meregulasi tegangan keluaran dalam rentang 13 V – 14 V untuk mengisi baterei dengan effisiensi lebihd dari 74%.
B-431 Abstrak-Dengan pertumbuhan penduduk, perumahan, dan industry, dan juga untuk meningkatkan kapasitas penyediaan energi litrik dimasa mendatang maka perlu ditambah adanya pembangkit baru untuk mengatasi kebutuhan listrik tersebut. Karena alasan tersebut maka di bangunlah PLTU Tanjung Awar-Awar sebagai unit pembangkit baru di PLN-APP Madiun. Pembangunan PLTU Tanjung Awar-Awar menyebabkan perubahan konfigurasi jaringan tenaga listrik, khususnya dalam jaringan transmisi tegangan tinggi. Konfigurasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang berubah akibat adanya PLTU ini salah satunya adalah SUTT Mliwang-Tuban. Umumnya setiap perubahan konfigurasi jaringan tentunya akan disertai dengan perubahan setting pengamannya. Untuk itu perlu di adakan resetting ulang koordinasi pengaman pada jaringan yang baru. Hasil dari resetting dan analisa di dapat bahwa setting pada zona 1 dan zona 2 hampir sama dengan setting existing PLN, namun di zona 3 berbeda, maka dari itu perlu di lakukan pengkajian ulang system proteksi transmisi yang ada. Kata Kunci-koordinasi proteksi, rele jarak, rele arus lebih.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.