<p><em>Banyak jalan menuju kompetensi unggul. Setiap mahasiswa memiliki potensi, cita-cita, aspirasi dan kecenderungan yang berbeda satu sama lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa dalam memilih jalan terbaik mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel. Program Studi Informatika Universitas Al Azhar Indonesia (IF UAI) menjadi salah satu program studi (prodi) yang mengambil peranan aktif dalam implementasi MBKM untuk mendukung pendidikan yang memerdekakan dan memberdayakan guna mencapai visi dan misi prodi serta tujuan pendidikan tinggi. Penelitian ini melakukan analisis deskriptif terhadap jawaban dari 21 pertanyaan survei sebanyak 198 mahasiswa aktif IF UAI yang melakukan pengisian survei daring melalui platform survey.spadadikti.id. Pertanyaan dikelompokkan menjadi 5 bagian yakni Pengetahuan Program MBKM, Kondisi Prodi sebelum adanya MBKM, Kesiapan dan minat mahasiswa untuk mengikuti Program, Manfaat program MBKM untuk peningkatan Kompetensi mahasiswa, Manfaat Program MBKM untuk memasuki pasca kampus, dan rekomendasi program. Hasil survei menggambarkan persepsi mahasiswa Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia terhadap program MBKM. Sebagian besar mahasiswa memiliki perspektif yang baik mengenai program ini dan menyatakan bahwa MBKM merupakan program yang penting, dapat memberikan kompetensi tambahan serta melatih soft skill mahasiswa. Selain itu, kompetensi tambahan sangat relevan dan dibutuhkan dalam kehidupan setelah di kampus.</em></p><p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em> - MBKM, kompetensi, learning fleksible, passion.</em></p>
<p class="Author"><em>A</em><em>bstrak</em><em> –</em><strong> </strong><strong>Pembagian harta waris dalam keluarga merupakan hal yang krusial yang dapat memicu pertikaian yang menimbulkan keretakan hubungan dalam keluarga. Penyebabnya adalah kurangnya pemahaman ahli waris/ pihak-pihak yang terkait mengenai ilmu faraidh</strong><strong> (Ilmu Waris). Teknologi informasi yang berkembang pesat idealnya mampu memberikan kontribusi kepada masy</strong><strong>arakat Muslim untuk</strong><strong> memudahkan dalam menghitung pembagian waris. Dalam penelitian ini, dibuat Perancangan Software</strong><strong> aplikasi </strong><strong>berorientasi </strong><strong>objek untuk </strong><strong>perhitungan bagian waris berdasarkan hukum </strong><strong>waris Islam</strong><strong>. </strong><strong>Di </strong><strong>dalam pemrograman berorientasi objek terdapat beberapa fitur berikut: </strong><strong>Enkapsulasi (Encapsulation); </strong><strong>Abstraksi (Abstraction); </strong><strong>Pewarisan (Inheritance); dan </strong><strong>Polimorfisme (Polymorphism). Tampilan aplikasi terdiri dari </strong><strong>Menu Utama yang berisi seluruh ahli waris digunakan untuk memasuk</strong><strong>k</strong><strong>an kelompok ahli waris, pilihan hukum waris berdasarkan Hukum kompilasi Islam RI dan Mazhab Syaf’i dan Hasil Hitu</strong><strong>n</strong><strong>g berupa tampil tabel dan cetak pdf</strong><strong>.</strong></p><p class="Author"><strong> </strong></p><p class="Author"><em>Abstract –</em><strong> The </strong><strong>division an inheritance</strong><strong> in the family is crucial, and has a potential to </strong><strong>trigger conflicts in the family. The cause is a lack of understanding of the heir / related parties regarding the science of faraidh (</strong><strong>the science of inheritance). R</strong><strong>apid development of </strong><strong>information technology,</strong><strong> ideally should be </strong><strong>able to contribute to the Muslim community in calculating the division of inheritance. I</strong><strong>n this study, we designed an </strong><strong>object-oriented application software to </strong><strong> calculate </strong><strong>inheritance based on the Islamic law</strong><strong>. In the object-oriented programming are the following features: Encapsulation (Encapsulation); Abstraction, i</strong><strong>nheritance and p</strong><strong>olymorphism. Display application consists of a Main Menu that contains all the heirs, the choice of inheritance law based on </strong><strong>compilation of Islamic Law in the Republic of Indonesia, and the mazhab (school) of Syaf’i result of the calculation which </strong><strong>appear in the form of tables and print out </strong><strong>pdf.</strong><strong></strong></p><p class="Abstract"> </p><p class="keywords"><em><strong>Keyword</strong> – inheritance law, software, inheritance, object-oriented programming, count.</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.