Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengukur perbedaan empati anak sebelum dan setelah melakukan permainan tradisional gobag sodor, sundaname dan boy-boyan. Ketiga permainan ini melibatkan 40 anak yang diilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria: 1). murid Taman Baca Masyarakat Panggon Sinau, dan 2). berusia 10-12 tahun. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukan nilai t = -4.020 (t≠0), yang berarti terdapat perbedaan rerata skor dimana rerata skor pre test (21,80) lebih kecil dari rerata skor post test (23,48). Nilai signifikansi (p) = 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan empati anak sebelum dan sesudah melakukan permainan tradisional. Dengan demikian tujuan dari program pengabdian masyarakat ini tercapai, yaitu meningkatkan empati anak melalui permainan tradisional.
Mangga Gedong Gincu merupakan buah tropika yang disukai oleh masyarakat.Buah tropika dan sub-tropika sensitif dengan paparan suhu rendah. Paparan suhu rendah tersebut dapat mengakibatkan terjadinya chilling injury (CI). Adapun gejala CI adalah adanya lekukan, bercak coklat pada permukaan, gagal matang, ion leakage. Tujuan penelitian adalah untuk dapat mengidentifikasi gejala CI yang terjadi selama penyimpanan buah mangga gedong gincu berdasarkan perubahan pH dan ion leakage. Berdasarkan hasil penelitian buah mangga yang disimpan pada suhu 8oC, mengalami perubahan pH yang tidak mencapai 4.5 yaitu dari awal penyimpanan 3.02 menjadi 3.37 pada akhir penyimpanan. Sedangkan untuk penyimpanan suhu 13 °C mengalami perubahan pH yang mencapai 4.5 yaitu 3.05 menjadi 4.69, secara normal perubahan pH buah mangga pada tingkat matang yaitu 2.0 ke 5.5 Hal ini terlihat bahwa buah mangga yang disimpan pada suhu 8oC telah mengalami gejala CI yaitu gagal matang. Perubahan ion leakage yang terbesar untuk penyimpanan 8 oC terjadi pada hari penyimpanan ke-4 dan hari ke-6 untuk penyimpanan 13oC. Untuk buah mangga yang disimpan pada suhu 8 oC, ion leakage disebabkan oleh adanya stress suhu dingin sehingga membran sel rusak dan menyebabkan kebocoran ion.
ABSTRAK. Tempe merupakan produk olahan tradisional hasil fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus sp. yang memiliki keterbatasan umur simpan. Karakteristik tempe pada berbagai kondisi suhu penyimpanan penting diketahui untuk menentukan kondisi penyimpanan yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas dan umur simpan tempe yang disimpan pada berbagai suhu penyimpanan. Suhu penyimpanan yang digunakan adalah 5 o C, 15 o C dan suhu ruang sebagai kontrol. Parameter kualitas yang diamati yaitu laju respirasi, susut bobot, kekerasan, kandungan protein, dan perubahan warna. Berdasarkan hasil percobaan, penyimpanan pada suhu 5 o C menunjukkan laju respirasi paling rendah dan parameter kualitas yang paling baik. Umur simpan tempe pada suhu 5 o C, 15 o C dan suhu ruang masing-masing adalah 13, 5 dan 2 hari. Kata kunci: laju respirasi, penyimpanan, tempe, umur simpan ABSTRACT. Tempe is an Indonesian traditional fermented food made from soybeans by Rhizopus sp. Tempe is a perishable food with a relatively short shelf life. Understanding the characteristic of tempe at various temperature storage conditions is important to find the best storage condition. The objective of this study was to analyze the quality and storage period of tempe stored at different temperature conditions. Storage temperature conditions were set at 5 o C, 15 o C and room temperature as a control. The quality parameters, i.e., respiration rate, weight loss, firmness, protein content, and change in color were measured during the storage period. The result shows that 5 o C has the lowest respiration rate and better quality than other temperature storage conditions. The storage period of tempe stored at 5 o C, 15 o C and room temperature were 13, 5 dan 2 days, respectively.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.